Aini Syafiah, (2021) PERAN ORANG TUA DALAM MEMOTIVASI ANAK UNTUK MELAKSANAKAN SHOLAT FARDHU SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN SIKAP DISIPLIN DI RW. 05 PENGAMPAAN KELURAHAN KALIJAGA CIREBON. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
awalan dll.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (232kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya kesadaran anak dalam menjalankan sholat fardhu yang disebabkan karena rasa malas serta banyaknya aktivitas yang dilakukan anak seperti bermain, menonton televisi, dan mengerjakan tugas sehingga anak mengulur waktu bahkan sampai meninggalkan sholat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedisiplinan sholat fardhu anak-anak di RW. 05 Pengampaan Kelurahan Kalijaga Cirebon; untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam memotivasi anak untuk melaksanakan sholat fardhu secara disiplin di RW. 05 Pengampaan Kelurahan Kalijaga Cirebon; dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari orang tua dalam memotivasi anak untuk melaksanakan sholat fardhu secara disiplin di RW. 05 Pengampaan Kelurahan Kalijaga Cirebon. Orang tua merupakan pendidik utama yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap pendidikan anaknya. Pendidikan pertama yang harus ditanamkan orang tua adalah pendidikan agama terutama sholat fardhu. Sholat adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Agar anak memiliki semangat untuk melaksanakan sholat secara disiplin, maka diperlukan peranan dari orang tua. Kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari memerlukan pembiasaan. Sholat adalah ibadah yang mendidik berbagai hal, salah satunya adalah disiplin. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan anak di RW. 05 Pengampaan Kelurahan Kalijaga dalam melaksanakan sholat masih rendah, disebabkan kurangnya kesadaran dalam diri anak sehingga menyebabkan rasa malas untuk sholat. Orang tua sudah melakukan perannya dengan baik dalam memotivasi anak dalam melaksanakan sholat fardhu, dibuktikan dengan cara yang dilakukannya yaitu pemberian bimbingan dan keteladanan yang baik, pemberian nasehat, pengawasan dan perhatian, dan pemberian hadiah. Faktor pendukung yaitu adanya kesadaran dari orang tua tentang pentingnya ilmu agama, adanya sarana dan prasarana beribadah yang memadai, dan adanya madrasah dan musholah di lingkungan sekitar. Dan faktor penghambatnya yaitu kurangnya keteladanan orang tua, adanya teknologi yang semakin canggih, kendala dalam diri anak, dan lingkungan pertemanan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran, Orang Tua, Sholat, Disiplin |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 01:48 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 01:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9017 |
Actions (login required)
View Item |