Noor Moch Iskandar Alfi, (2021) UPAYA PENGURUS DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-FATIH KAYUWALANG KOTA CIREBON. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
AWALAN DLL.pdf Download (941kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (290kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (381kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan santri tentang moderasi yang hanya sebatas mengenal dari segi bertoleransi dan menghormati perbedaan sedangkan pengasuh pondok pesantren yang peneliti ketahui merupakan salah satu anggota di organisasi Nahdhatul Ulama yang notabene merupakan organisasi yang sangat mengedepankan sikap moderasi beragama akan tetapi dalam penerapan moderasi beragama di pondok pesantren Al-Fatih masih terbilang kurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui upaya pengurus pondok pesantren dalam mengembangkan sikap moderasi beragama Pondok Pesantren Al�Fatih Kayuwalang Kota Cirebon. 2) mengetahui sikap santri di Pondok Pesantren Al-Fatih Kayuwalang Kota Cirebon. 3) mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam membentuk pengembangan sikap moderasi beragama di Pondok Pesantren Al-Fatih Kayuwalang Kota Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1) observasi 2) wawancara 3) dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengurus dalam mengembangkan sikap moderasi beragama di lakukan dengan cara melakukan kajian kitab risalah ahlu sunnah wal jama‟ah, pemahaman khittah Nahdhatul Ulama serta kegiatan spiritual seperti pembacaan wirid wadhifah, yasinan, tahlilan dan lain-lain. Adapun sikap santri dalam moderasi beragama yakni dengan menerapkan prinsip dasar moderasi beragama seperti tawassuth, tawazun, tasammuh, dan i‟tidal dalan kehidupan sehari-hari. Namun terdapat hambatan seperti adanya keterpaksaan dalam konsep kebersaamaan yang diusung oleh santri sekamar yang di mana mereka harus senang dan susah bersama, beberapa santri yang introvert sehingga beberapa santri merasa canggung untuk berteman, serta kurangnya pengetahuan tentang moderasi beragama. Adapun kelebihanya terdapat pada kepribadian pengurus dalam memberikan contoh dan teladan dalam kehidupan sehari-hari kepada santri, kontak antar kelompok yang baik dengan menerapkan konsep kebersamaan, serta kontrol diri santri yang baik dalam menanggapi isu-isu yang beredar baik di media sosial maupun media cetak.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Upaya, Pengurus, Mengembangkan, Moderasi beragama |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 02:21 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 02:21 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9025 |
Actions (login required)
View Item |