HUBUNGAN IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA di MTs PUI CIKIJING

TONI ANGGARA, (2012) HUBUNGAN IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN INTERAKSI SOSIAL SISWA di MTs PUI CIKIJING. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
TONI ANGGARA_07440622__OK.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

TONI ANGGARA, NIM 07440622: Hubungan Implementasi Layanan Bimbingan Konseling dengan Interaksi Sosial Siswa di MTs PUI Cikijing Permasalahan yang dialami oleh siswa di sekolah sering kali tidak dapat dihindari meski dengan pengajaran yang baik sekalipun. Hal tersebut juga disebabkan oleh hal-hal diluar sekolah. Dalam hal ini permasalahan siswa tidak boleh dibiarkan begitu saja, termasuk perilaku siswa yang tidak dapat mengatur waktu untuk melakukan aktifitas belajar sesuai dengan apa yang dibutuhkan, diatur, atau diharapkan Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan konselor terhadap konseli (klien) untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri. Konseling adalah membantu klien untuk menjadi lebih matang, mandiri dan bijak dalam menentukan pilihan. Sedangkan bimbingan dan konseling adalah upaya untuk membantu individu agar bias menjaga dan mencegah timbulnya masalah bagi dirinya, juga mengarahkan individu menemukan penyesuaian diri dan perkembangan secara optimal. Bertitik tolak dari perumusan masalah di atas, maka dapat ditulis tujuan penelitian sebagai berikut :1. Untuk mengetahui tentang implementasi bimbingan konseling di MTs PUI Cikijing. 2. Untuk mengetahui interaksi sosial siswa di MTs PUI Cikijing.3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara implementasi layanan bimbingan konseling dengan interaksi sosial siswa di MTs PUI Cikijing. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan suatu pendekatan empirik. Kemudian data yang telah diperoleh dikumpulkan, dianalisis, dan juga disajikan secara kuantitatif. Teknik pengumpulan data, yaitu: observasi, wawancara dan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis korelasi, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hipotesis yang penulis ambil adalah terdapat hubungan yang signifikan antara implementasi layanan bimbingan konseling dengan interaksi sosial siswa di MTs PUI Cikijing. Adapun hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS, korelasi antara implementasi layanan bimbingan konseling dengan interaksi social siswa adalah 0,858. Yang menunjukkan adanya hubungan yang erat antara implementasi bimbingan konseling dengan interaksi sosial siswa di MTs PUI Cikijing. Dari perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,858 dan R square sebesar 0,737 dalam hal ini 73,7%. Maksudnya adalah implementasi layanan bimbingan konseling mempengaruhi interaksi sosial siswa sebesar 73,7% dan 26,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Pada uji hipotesis nilai sig. 0,000. Karena nilai sig. 0,000 < 0,05 atau ttabel (1,684) < thitung (10,587), maka Ho ditolak artinya bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan implementasi layanan bimbingan konseling dengan interaksi sosial siswa di MTs PUI Cikijing.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 15 Mar 2017 07:12
Last Modified: 07 Jun 2017 02:58
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/912

Actions (login required)

View Item View Item