PERANAN MAJELIS TAKLIM AN-NUR CARUBAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SOSIAL KEAGAMAAN REMAJA USIA 12-15 TAHUN DI DESA WANASABA LOR KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON

Giyang Mulus Puspita, (2022) PERANAN MAJELIS TAKLIM AN-NUR CARUBAN DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK SOSIAL KEAGAMAAN REMAJA USIA 12-15 TAHUN DI DESA WANASABA LOR KECAMATAN TALUN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1. COVER .pdf

Download (10MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. BAB I.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Fungsi dan peranan majelis taklim sangat penting terutama dalam pendidikan Islam. Kehadiran lembaga majelis taklim sebagai wujud kegiatan dan kreativitas umat ini telah memberikan harapan baru bagi upaya pencerdasan dan pencerahan masyarakat, khususnya dalam bidang kehidupan beragama dan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperolah data yang akurat mengenai Peranan Majelis Taklim An-Nur Caruban Dalam Pembentukan Akhlak Sosial Keagamaan Remaja, Mengembangkan Akhlak Sosial Keagamaan Remaja, serta Faktor Pendukung dan Penghambat apa saja yang dialami oleh Majelis Taklim An-Nur Caruban. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana Peranan Majelis Taklim An-Nur Caruban dalam pembentukan akhlak sosial keagamaan remaja di Desa Wanasaba Lor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon? 2) Bagaimana mengembangkan akhlak sosial keagamaan remaja di Desa Wanasaba Lor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon 3) Apa faktor pendukung dan penghambat Majelis An-Nur Caruban dalam pembentukan akhlak sosial keagamaan remaja di Desa Wanasaba Lor Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti: observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Kemudian dilakukan teknik analisis data dengan cara: mereduksi data, menyajikan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Peranan majelis taklim An-Nur Caruban dalam pembentukan akhlak sosial keagamaan sudah maksimal, dapat dilihat dari majelis taklim mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat yaitu: a) Untuk membina dan mengembangkan ajaran Islam dalam rangka membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT adalah dengan melalui dakwah atau mengembangkan syi'ar agama Islam, sebagai wadah untuk membentuk tali persaudaraan, dan penerapan metode pengajaran melalui metode ikhlas. b) Sebagai ajang berlangsungnya silaturahmi asal yang dapat menghidupsuburkan dakwah dan ukhuwah Islamiah adalah untuk kegiatan belajar mengajar yang menjelaskan agama Islam, sebagai ajang untuk pertemuan, adanya acara rutinan, adanya kegiatan pengajian di desa-desa, dan menjalin hubungan kerja sama dengan majelis taklim lainnya. c) Sebagai media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa pada umumnya adalah terselenggaranya acara kegiatan pengajian rutinan, berdirinya madrasah-madrasah, mengadakan kajian-kajian, menjadikan majelis taklim berbasis pondok pesantren, dan penggunaaan media untuk memperluas perkembangan dakwah. 2. Hal yang dilakukan oleh pengurus Majelis Taklim An-Nur Caruban dalam mengembangkan akhlak sosial keagamaan remaja yaitu mengajak remaja untuk bergabung dan ikut serta ke dalam ranah majelis taklim, adanya kegiatan sosialisasi keagamaan, memberikan pengarahan kepada orang tua remaja yang sekaligus selaku para jama'ah majelis taklim, dan memberikan pengarahan, penjelasan, pengajaran, hingga pembinaan dan pendampingan secara konsisten atau istiqomah melakukan bimbingan kepada remaja. 3. Faktor pendukung dari peranan Majelis Taklim An-Nur Caruban yaitu: menjaga kekompakan bersama, menjaga ukhuwah, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, adanya kesadaran akan pentingnya mencari ilmu agama, adanya dukungan penuh dari berbagai pihak masyarakat maupun donatur, dan adanya rasa antusias dan semangat hingga partisipasi yang dimiliki oleh masyarakat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yaitu: kebiasaan, lingkungan, penerapan metode pembelajaran yang belum maksimal, adanya rasa malas dan kurangnya kemauan, dan kesibukan yang dimiliki oleh remaja.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Majelis Taklim, Akhlak Sosial Keagamaan, Remaja
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 03 Jan 2023 03:53
Last Modified: 03 Jan 2023 03:53
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9135

Actions (login required)

View Item View Item