Peran Guru Fiqih dalam MeningkatkanKetaatan Ibadah Shalat Berjamaah Siswa Kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon

Ninik Fitriyani, (2022) Peran Guru Fiqih dalam MeningkatkanKetaatan Ibadah Shalat Berjamaah Siswa Kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (537kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta kegiatan keagamaan di sekolah yang mencakup salah satunya sholat berjamaah, guru fiqih memegang peranan yang sangat strategis dan signifikan dalam mengajarkan keagamaan pada siswa melalui upaya meningkatakan ibadah shalat, namun terdapat fenomena yang ditemukan bahwa ketaatan ibadah shalat siswa kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon masih banyak kurang aktif dalam mengikuti kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah. Oleh karena itu peningkatan ketaatan ibadah shalat berjamaah siswa kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon masih belum memenuhi harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah shalat berjamaah siswa kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah shalat berjamaah siswa, untuk mengetahui solusi dari permasalahan faktor penghambat guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah shalat berjamaah siswa kelas VII di MTs Salafiyah Kota Cirebon. Kesadaran dan tanggung jawab seorang siswa sangat penting salah satunya dalam melaksanakan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah jika tidak diikuti oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk menjalankan shalat maka akan menjadikan seseorang merasa sulit dab berat untuk memenuhi kewajiban tersebut, sikap kesadaran ini dilihat dari rasa keagamaan yang tinggi dan tampak dalam perbuatan dan gerakan tingkah laku keagamaan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan datanya mecakup wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu, dan Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data kemudian kesimpulan. Dari hasil analisis data dapat disimpulkanan bahwa Peran guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah shalat berjamaah dikatakan telah berjalan dengan baik dalam menumbuhkan kesadaran peserta didik dengan lima metode: teladan, pembiasaan, menegakkan disiplin, memotivasi, memberikan hukuman. Faktor pendukung dan faktor penghambat guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah shalat terdapat pada orang tua, sarana prasarana, lingkungan sosial dan media sosial. Solusi dari faktor penghambat guru fiqih dalam meningkatkan ketaatan ibadah terdiri dari lingkungan sosial guru mengupayakan agar siswa memilih teman yang membawa kearah lebih positif, faktor media sosial guru fiqih mengupayakan agar siswa menggunakan media sosial dikhususkan untuk hal yang positif seperti mengerjakan soal, tugas sekolah, diskusi pelajaran dan sejenisnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Peran, Guru Fiqih, Ketaatan Ibadah
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 11 Jan 2023 02:41
Last Modified: 11 Jan 2023 02:41
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9217

Actions (login required)

View Item View Item