Moh. Ikhya Ulumudin, (2022) IMPLEMENTASI PSAK 106 DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) PADA AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DI KSPPS BMT NU ARTHA BERKAH. Bachelor thesis, S1 Akuntansi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1808205077_1_cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
1808205077_2_bab1.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
1808205077_6_bab5.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
1808205077_7_dafpus.pdf Download (362kB) | Preview |
Abstract
Musyarakah adalah akad pembiayaan kerjasama yang terjadi di antara para pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersamaan dalam suatu kemitraan yang berada pada Lembaga Keuangan Syariah seperti BMT, tentunya dalam melaksanakan opeasionalnya dibutuhkan standarisasi akuntansi pembiayaan musyarakah, dimulai dari membahas pengakuan dan pengukuran, penyajian serta pengungkapan transaksi musyarakah. Agar implementasi standar akuntansi pembiayaan musyarakah bisa berjalan dengan baik diperlukan tata kelola perusahaan yang baik pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui kesesuaian penerapan akuntansi Musyarakah mengenai pengakuan, pengukuran, pengungkapan, dan penyajian laporan keuangan pembiayaan Musyarakah dengan PSAK 106 di KSPPS BMT NU Artha Berkah dan untuk mengetahui pelaksanaan Good Corporate Governance pada pembiayaan Musyarakah di KSPPS BMT NU Artha Berkah. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu memberikan gambaran dan penelitian mengenai perlakuan akuntansi pembiayaan musyarakah serta memberikan gambaran implementasi Good Corporate Governance pada KSPPS BMT NU Artha Berkah, data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu dengan cara interview , observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembiayaan musyarakah pada KSPPS BMT NU Artha Berkah telah sesuai dengan PSAK 106, kesesuaian tersebut meliputi pencatatan, pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan, contohnya dalam hal pencatatan yang sesuai dengan PSAK 106 adalah penyerahan modal dalam bentuk kas maupun aset non kas kepada mitra aktif, KSPPS BMT NU Artha Berkah mencatat transaksi tersebut sebagai pembiayaan Musyarakah. lalu pada implementasi Good Corporate Governance pada pembiayaan musyarakah di KSPPS BMT NU Artha Berkah sudah terlaksana, menerapkan transparansi, akuntabilitas, professional, pertanggung jawaban dan kewajaran. Namun belum secara maksimal melaksanakan indikator dari tiap-tiap prinsip GCG dalam operasional lembaga tersebut, yaitu pada prinsip akuntabilitas, seperti dalam bentuk pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing karyawan KSPPS BMT NU Artha Berkah secara tidak tertulis serta adanya divisi yang kosong sehingga di isi oleh manager dan terjadi rangkap jabatan.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pembiayaan Musyarakah, PSAK 106, Good Corporate Governance |
| Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
| Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
| Date Deposited: | 06 Feb 2023 07:09 |
| Last Modified: | 06 Feb 2023 07:10 |
| URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9486 |
Actions (login required)
 |
View Item |