Surya Noviando, (2012) Pengaruh Tingkat Penalaran Matematika terhadap Kompetensi MateriMatematikaMahasiswa (Mata Kuliah Materi PembelajaranMatematika) Studi Kasus Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester-VI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun Ajaran 2011-2012. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
127350022_SURYA NOVIANDO_58451144__ok.pdf Download (183MB) | Preview |
Abstract
Surya Noviando. NIM 58451144. “Pengaruh Tingkat Penalaran Matematika terhadap Kompetensi Materi Matematika Mahasiswa (Mata Kuliah Materi Pembelajaran Matematika) Studi Kasus Pada Mahasiswa Tadris Matematika Semester VI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Tahun Ajaran 2011- 2012”. Skripsi, Cirebon: Fakultas Tarbiyah, Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri, Juni 2012. Kurikulum yang menjadi acuan pembelajaran di Indonesia, khususnya matematika merinci beberapa kemampuan penting yang harus dikuasai salah satunya penalaran (Reasoning). Mahasiswa matematika IAIN Syekh Nurjati sebagai calon pengajar matematika dibekali mata kuliah MPM sebagai bekal kemampuan atau kompetensi materi matematika untuk diajarkan kembali. Untuk itu mahasiswa sebaiknya memiliki kemampuan penalaran matematika dalam menguasai materi matematika. Asumsinya adalah bagaimana peserta didik akan memiliki kemampuan bernalar matematika dan penguasaan materi matematika yang baik jika pengajar atau calon pengajar tidak memiliki kemampuan penalaran matematika dan memiliki kompetensi materi matematika? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penalaran matematika terhadap kompetensi materi matematika mahasiswa (Mata Kuliah MPM) pada mahasiswa semester VI Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Berpikir dan bernalar matematis perlu dimiliki sebagai pendukung kemampuan dan kompetensi untuk para pengajar dan pendidik ataupun calon pengajar dan pendidik sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan bernalar (reasoning ability) merupakan salah satu kompetensi matematika yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode studi kasus. Metode pengambilan sampel yang digunakan Simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Tadris Matematika semester VI tahun ajaran 2011-2012 sebanyak 162 mahasiswa. Sampel penelitian ini adalah sekitar 28% dari populasi, yakni 45 mahasiswa sebagai sampel. Variabel independen pada penelitian ini yaitu tingkat penalaran matematika, sedangkan variable dependen dalam penelitian ini yaitu kompetensi materi matematika mahasiswa. Untuk pengumpulan data kedua variable menggunakan tes pilihan ganda beralasan. Dan kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi. Berdasarkan analisis regresi pada tabel ANOVA perhitungan kelinearan regresi dengan menggunakan SPSS 16 diperoleh persamaan Y =26,385+0,755X yang menunjukkan hasil kompetensi materi matematika mahasiswa (Materi MPM) akan naik sebesar 0,755 kali ketika memperhatikan tingkat penalaran matematika pada mahasiswa. Selain itu didapat koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,294. Hal ini mengartikan kompetensi materi matematika mahasiswa (Y) dipengaruhi sebesar 29,4% oleh tingkat penalaran matematika (X), sedangkan sisanya 70,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Kata kunci: tingkat penalaran matematika, kompetensi materi matematika
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 16 Mar 2017 08:12 |
Last Modified: | 07 Jun 2017 02:54 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/949 |
Actions (login required)
View Item |