Nurhaya Abdul Gani, (2022) ADAPTASI PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ENTITAS BERORIENTASI NONLABA BERDASARKAN ISAK 35 (Studi Kasus pada Yayasan Pesantren Daarul Fathonah di Tegalgubug Lor Kec. Arjawinangun Kab. Cirebon). Bachelor thesis, S1 Akuntansi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1808205031_1_cover.pdf Download (755kB) | Preview |
|
|
Text
1808205031_2_bab1.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
1808205031_6_bab5.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
1808205031_7_dafpus.pdf Download (136kB) | Preview |
Abstract
Salah satu aspek yang paling penting dalam sebuah entitas baik entitas laba ataupun entitas nirlaba adalah aspek keuangan dan pencatatan pelaporan keuangannya, yang memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan entitas tersebut, tuntutan terkait aspek keuangan menjadikan yayasan pesantren untuk membuat laporan keuangan yang berkualitas. Entitas berorientasi nonlaba semenjak tahun 1997 pedoman pelaporan keuangannya diatur dengan PSAK 45 kemudian pada 11 april 2019, DSAK IAI menerbitkan PPSAK 13 yang berisi pencabutan PSAK 45 dan penerbitan ISAK 35. Adapun perbedaan yang mendasar ISAK 35 dengan PSAK 45 yaitu jenis laporan keuangannya, dimana dalam PSAK 45 laporan keuangannya terdiri dari 4 jenis laporan keuangan Sedangkan menurut ISAK 35, laporan keuangannya terdiri dari 5 jenis laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: “Bagaimana pengelolaan laporan keuangan Yayasan Pesantren Daarul Fathonah pada tahun 2021 dan Bagaimana adaptasi laporan keuangan Yayasan Pesantren Daarul Fathonah terhadap pedoman pelaporan ISAK 35”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini: Pengelolaan keuangan Yayasan Daarul Fathonah terdiri dari beberapa tahap yaitu: Tahap perencanaan dilakukan dengan melakukan penganggaran selama satu tahun, tahap pelaksanaan dilakukan dengan mengalokasikan dana yang didapat oleh yayasan untuk anggaran yang sudah dibuat sebelumnya, tahap penatausahaan dilakukan dengan mencatat seluruh transaksi yang sudah terjadi selama satu periode, kemudian tahap pelaporan dilakukan dengan melaksanakan rapat evaluasi yang dihadiri oleh seluruh anggota Yayasan Daarul Fathonah, dan terakhir tahap pertanggungjawaban, dalam tahap ini Yayasan Daarul Fathonah mempertanggungjawabkan semua dana yang didapat dengan membuat laporan keuangan harian, bulanan dan tahunan yang sesuai dengan pedomana pelaporan keuangan yaitu PSAK 45. Yayasan Daarul Fathonah dalam menyajikan laporan keuangan belum sepenuhnya sesuai dengan ISAK 35, dari 5 (lima) laporan keuangan yang ada di ISAK 35 hanya 3 (tiga) laporan keuangan yang sudah diadaptasi atau sesuai yaitu laporan posisi keuangan, laporan penghasilan komprehensif dan laporan arus kas, sedangkan untuk 2 (dua) laporan keuangan ISAK 35 yang belum diadaptasi adalah laporan perubahan asset neto dan catatan atas laporan keuangan, dengan alasan ke dua laporan keuangan tersebut belum pernah dibuat oleh Yayasan Daarul Fathonah.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laporan Keuangan, Entitas nonlaba, Yayasan, ISAK 35 |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 07:27 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 07:27 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9490 |
Actions (login required)
View Item |