PERAN WANITA DALAM KELUARGA PADA SURAH AT-TAHRIM AYAT 1-6 (Perspektif Tafsir Al- Azhar dan Tafsir Al-Mishbah)

Ujang Awaludin Ishaq, (2022) PERAN WANITA DALAM KELUARGA PADA SURAH AT-TAHRIM AYAT 1-6 (Perspektif Tafsir Al- Azhar dan Tafsir Al-Mishbah). Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
1808201120_1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201120_2_bab1.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201120_6_bab5.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
1808201120_7_dafpus.pdf

Download (282kB) | Preview

Abstract

Peran wanita dalam keluarga, pada dasarnya adalah sebagai anak untuk orang tuanya, sebagai seorang istri untuk suaminya dan sebagai ibu untuk anak-anaknya. Sedangkan pada peran yang lain, wanita juga punya tanggung jawab secara sosial sebagai bagian dari masyarakat. Dalam surat at-Tahrim terdapat permasalahan-permasalahan yang terjadi di keluarga Nabi Muhammad SAW yang mengalami goncangan bahkan ada wacana bahwa beliau akan menceraikan istrinya. Pada ayat 1-5 membahas sumpah Nabi yang mengharamkan atas apa yang dihalalkan oleh Allah atas diri beliau, dikarenakan kedua istrinya yang bernama Aisyah dan Hafshah yang cemburu. Kemudian Allah memerintahkan Nabi untuk membebaskan sumpahnya dan memberitahukan apa yang telah dilakukan oleh istri-istrinya, dan memerintahkan kepada istri-istrinya untuk segera bertaubat. Lalu pada ayat 6 Allah memerintahkan kepada seluruh orang-orang yang beriman untuk menjaga dirinya beserta keluarganya dari api neraka. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi perumusan masalah “Seperti apa profil Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah” dan “Bagaimana peran wanita dalam keluarga menurut Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah pada surah At-Tahrim ayat 1-6”.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, yaitu suatu rangkaian penelitian yang mengumpulkan data dan literatur dari literatur-literatur yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif untuk memperoleh data yang detail. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif, dimana penulis memperoleh data atau informasi dari berbagai sumber tertulis atau sumber data yang tersedia bagi informan. Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwasannya Buya Hamka dalam tafsir al-Azhar dan M. Quraish Shihab dalam tafsir al-Mishbah memiliki persamaan pendapat dalam menafsirkan ayat-ayat mengenai peran perempuan dalam keluarga surat at-Tahrim ayat 1-6 yaitu menjaga keharmonisan sebuah keluarga, antara lain adalah perempuan harus bisa menjaga rahasia suaminya, perempuan juga harus menyadari apabila ia melakukan kesalahan, lalu segera meminta maaf ketika melakukan kesalahan tersebut. Namun, kedua mufassir ini juga memiliki perbedaan pendapat bahwasannya Buya Hamka berependapat menjaga keluarga dari api neraka merupakan tugas seorang lelaki sebagai kepala keluarga, karena dialah yang harus membimbing dan menjaga anggota keluarganya agar terhindar dari api neraka. Namun M. Quraish Shihab berpendapat bahwasannya meskipun secara tekstual ayat ini tertuju kepada lelaki sebagai kepala keluarga, tetapi ayat ini juga tertuju kepada perempuan karena perempuan karena perempuan memiliki berbagai macam peran dalam sebuah keluarga, dimana dari peran-peran tersebut perempuan memiliki tanggung jawab besar dalam memelihara keluarganya dari api neraka.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Peran Wanita dalam Keluarga, Q.S At-Tahrim ayat 1-6
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 08 Feb 2023 03:23
Last Modified: 08 Feb 2023 03:23
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9617

Actions (login required)

View Item View Item