Abdul Puad, (2022) IMPLEMENTASI ZAKAT GARAM HASIL TAMBAK DI DESA KRANGKENG KECAMATAN KRANGKENG KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, S1 Hukum Keluarga IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, dari laut banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia salah satunya sumber penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pengelolaan tambak garam juga menjadi salah satu sumber penghasilan sebagian besar masyarakat pesisir pantai. Dijelaskan bahwa garam merupakan salah satu jenis dari barang tambang, karena garam merupakan hasil bumi yang berharga mengandung nilai didalamnya dan cara memperolehnya harus dilakukan pengolahan terlebih dahulu yaitu dengan mengairi dan menjemur, sehingga garam wajib untuk dikeluarkan zakatnya dan hal ini juga sejalan dengan pendapat Imam Ibnu Qudamah. Dan dengan berlakunya zakat garam dari hasil tambak diharapkan mampu membantu masyarakat kelas bawah dan mensejahterakan perekonomian Negara Indonesia khususnya di wilayah pesisir pantai itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa jauh pemahaman masyarakat petani tambak garam Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabaupaten Indramayu tentang zakat garam hasil tambak dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan adalah dengan cara wawancara (interview), observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan model Miles dan Huberman dengan cara mereduksi data-data dan informasi yang diperoleh, kemudian menyajikannya, dan menganalisisnya untuk mengambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pemahaman masyarakat Desa Krangkeng Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu tentang zakat garam hasil tambak, khususnya para pemilik lahan tambak garam dan maupun para petani tambak garam dari 10 informan berpemahaman bahwa wajib bagi mereka mengeluarkan zakatnya ketika mereka memperoleh hasil panen telah mencukupi untuk kebutuhan keluarganya dan masih ada lebihan dari hasil panen tersebut, dan bahkan ada juga yang berpemahaman cukup pada shadaqah jariyah. Adapun implementaasinya, sebagian besar Informan melaksanakan zakatnya ada yang mengeluarkan zakat dengan kadar perhitungan sendiri sesuai dengan banyak sedikitnya hasil panen yang diperoleh dan ada juga yang hanya diniatkan untuk bersodaqoh. Hal ini disebabkan karena minimnya pengetahuan dan pemahaman agama tentang zakat khususnya tentang zakat garam hasil tambak yang dikenakan zakat.
[error in script]Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zakat Garam, Pengelolaan Garam Tambak, Petani Tambak Garam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 04:04 |
Last Modified: | 08 Feb 2023 04:04 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9629 |
Actions (login required)
View Item |