MODEL PEMBIAYAAN SYARIAH PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI (Studi Kasus di Laut Muara Bondet)

Moh. Harry Akbar, (2022) MODEL PEMBIAYAAN SYARIAH PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI (Studi Kasus di Laut Muara Bondet). Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AWALAN DLL.pdf

Download (735kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (86kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

Sistem bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian atau kerjasama dalam melakukan kegiatan usaha. Didalam kegiatan usaha diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan ataupun kerugian yang akan di dapat antara kedua belah pihak atau lebih. Bagi hasil merupakan ciri khusus yang ditawarkan pada masyarakat, dan didalam aturan syariah yang berikatan dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal terjadinya kontrak(akad). Pola bagi hasil adalah alternatif yang dikembangkan rata-rata masyarakat nelayan untuk mengurangi risiko. Pola bagi hasil juga akan dapat mengurangi risiko bagi pemilik kapal serta menjaminnya, tidak memberi upah yang tidak sepadan bilamana hasil tangkapannya sedang buruk. Hal ini terjadi karena penghasilan nelayan tidak dapat di tentukan kepastiannya, tergantung dari jumlah ikan yang di tangkap dan hasil penjualan yang dilakukannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada rumusan masalah: “Bagaimana modal pembiayaan syariah yang tepat untuk nelayan di Laut Muara Bondet”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan diperoleh dengan cara wawancara (interview), observasi, dokumentasi kemudian dianalisis dengan metode deskriptif analisis. Adapun hasli dari penelitian ini:Kondisi ekonnomi masyarakat pesisir pantai bondet untuk memenuhi modalnya dalam sekali berlayar yakni kurang, sistem perjanjian kerjasama yang dilakukan antara juragan dengan nelayan di Masyarakat nelayan bondet yaitu dengan menggunakan perjanjian secara langsug tersebut sudah dilakukan secara turun-temurun yaitu dengan menggunakan cara yang hanya di lakukan secara lisan dan saling percaya satu sama lain, Kekuatan dan kelemahan dari nelayan bondet yakni strategi yang tepat untuk terus mengembangkan nelayan pesisir bondet melihat dari kekuatan yang ada dengan memanfaatkan sebagai keuntungan dan meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh kelemahan yang ada pada nelayan bondet, Model pembiayaan syariah yang tepat bagi nelayan bondet yaitu bagi hasil mudharabah dengan pelaksanaan sistem bagi hasil yang dilakukan oleh para juragan dengan nelayan yaitu hitungan sistem bagi hasilnya adalah 2 bagian untuk nelayan dan bagian untuk juragan.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Model Pembiayaan Syariah, Akad Mudharabah, Bagi Hasil
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Feb 2023 01:26
Last Modified: 20 Feb 2023 01:26
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9807

Actions (login required)

View Item View Item