TRANSAKSI JUAL BELI CRYPTOCURRENCY INDODAX DALAM PERSPEKTIF MAJELIS ULAMA INDONESIA KAB CIREBON

Saifu Falkan, (2022) TRANSAKSI JUAL BELI CRYPTOCURRENCY INDODAX DALAM PERSPEKTIF MAJELIS ULAMA INDONESIA KAB CIREBON. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COover - Daftar isi.pdf

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Draft Bab 1.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Draft Bab 5.pdf

Download (225kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Draft Daftar Pustaka.pdf

Download (281kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan berangkat dari tiga rumusan masalah, antara lain: 1. Bagaimana konsep cryptocurrency di indodax, 2. Bagaimana transaksi jual beli cryptocurrency menurut ekonomi Islam, 3. Bagaimana pandangan Hukum jual beli cryptocurrency dalam perspektif Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian yang dilakukan menggunakan cara membaca jurnal, buku-buku ilmiah, skripsi, website resmi Indodax yang berguna untuk mengumpulkan data mengenai transaksi cryptocurrency melalui aplikasi indodax. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan konseptual dengan pola fikir deduktif yang dilakukan dengan cara menjelaskan teori-teori Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang Cryptocurrency untuk menganalisis permasalahan transaksi Cryptocurrency melalui Aplikasi Indodax. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Berdasarkan Analisis Pertimbangan Konsep Cryptocurrency di indodax, penulis berpendapat bahwa pertimbangan. 2. Berdasarkan Analisis Pertimbangan Transaksi Jual Beli Cryptocurrency menurut ekonomi islam, penulis berpendapat bahwa pertimbangan. 3. Berdasarkan Analisis pertimbangan hukum jual beli cryptocurrency dalam perspektif fatwa Majelis Ulama Indonesia, penulis berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia sebagai pengayom umat Islam sudah tepat, yakni dengan tegas menyatakan bahwa menggunakan cryptocurrency sebagai alat transaksi ialah haram karena mengandung gharar, dharar dan bertentangan dengan Undang Undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dan Peraturan Bank Indonesia nomor 17 tahun 2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah di Wilayah NKRI. Keharaman tersebut berhubungan dengan permasalahan dalam penerapan praktiknya, yakni nilai nya yang fluktuatif, rentan kejahatan cyber dan tidak ada regulasi yang mengaturnya.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 20 Feb 2023 01:54
Last Modified: 20 Feb 2023 01:54
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9809

Actions (login required)

View Item View Item