Syifa, (2022) IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AKHLAK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI MTs ARIFIN BILLAH KARANGSARI CIREBON. Masters thesis, S2 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
awalan dll.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
bab i.pdf Download (508kB) | Preview |
|
|
Text
bab v.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
dapus.pdf Download (280kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini didasarkan pada perkembangan karakter kesopanan peserta didik terhadap orang tua dan guru di sekolah. Dewasa ini mulai luntur sikap kesopanan dalam bersikap maupun bertutur kata dengan orang yang lebih tua, sehingga perlu meningkatkan kembali sikap kesopanan dalam diri peserta didik. Selain itu peserta didik lebih bangga serta terbiasa menggunakan bahasa gaul yang sering didengar melalui media sosial. Padahal sebagai generasi penerus bangsa peserta didik harus mengetahui serta membiasakan diri dengan bahasa daerah mereka sebagai pewaris budaya mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Bagaimana karakteristik Kurikulum Akidah Akhlak tingkat MTs dan relevansinya dengan karakter kesopanan melalui kearifan lokal. (2) Impelentasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal melalui bahasa krama inggil sebagai pembentukan karakter kesopanan peserta didik MTs Arifin Billah Karangsari. (3) Nilai-Nilai karakter dalam pendidikan karakter berbasis kearifan lokal melalui bahasa krama inggil. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriftif Fenomenologi dan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan triangulasi yang kemudian dianalisis dengan metode reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan Pendidikan karakter yang ada di MTs Arifin Billah sudah diterapkan beberapa tahun ini, dengan menerapkan bahasa krama sebagai bahasa keseharian mereka di lingkungan sekolah, disamping menggunakan bahasa nasional yakni bahasa Indonesia. Bahasa Krama inggil diterapkan dengan tujuan pembiasaan sikap sopan santun khususnya bertutur kata dengan orang yang lebih tua seperti guru dan orang tua selain itu juga sebagai pengenalan serta pelestarian tentang bahasa daerah mereka, khususnya bahasa jawa krama inggil. (1) Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam membentuk sikap kesopanan ini berkaitan dengan kompetensi dasar pada kurikulum akidah akhlak MTs. Khusunya untuk kelas 8 dan kelas 9 didalamnya menjelaskan indikator pencapain peserta didik dengan menghargai orang lain saling menghormati orang yang lebih tua, ini berkaitan dengan tujuan sekolah menerapkan bahasa krama dalam meningkatkan sikap kesopanan. (2) Implementasi pendidikan karakter melalui bahasa krama dengan pembiasaan di lingkungan sekolah dan menerapkan bahasa krama dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya mulok dan berbicara dengan guru, orang tua, teman dan masyarakat sekitar. Pengetahuan tentang bahasa krama inipun beragam yakni percakapan antara guru dan peserta didik, dengan keteladanan dan pembiasaan. Diharapkan dengan menggunakan bahasa krama ini mengurangi bahasa-bahasa kasar dan kotor dikalangan peserta didik. (3) Nilai-nilai yang dihasilkan dari pendidikan karakter melalui kearifan lokal yakni nilai kesopanan sebagaimana bahwa bahasa krama memiliki “unggah-ungguh” yang artinya kesopanan sikap dan tutur kata selain itu mengandung nilai hormat dan peduli ini berkaitan dengan kompetensi dasar yang diajarkan dalam pelajaran akidah akhlak ditingkat madrasah tsanawiyah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Karakter, pendidikan akhlak, Kearifan Lokal, Bahasa Krama Inggil |
Subjects: | Pendidikan > Teori dan Praktek Pendidikan > Pendidikan Menengah dan Pendidikan Menengah Atas |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 03:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 03:49 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9855 |
Actions (login required)
View Item |