Nur Ratulangi, (2022) KONSEP PERDAGANGAN IBNU KHALDUN DAN RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PERDAGANGAN DI INDONESIA. Masters thesis, S2 Ekonomi Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER SAMPAI DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (246kB) | Preview |
Abstract
Di era globalisasi seperti sekarang ini, perdagangan merupakan hal yang tidak dapat terelakkan di dalam perekonomian suatu negara. Tidak sedikit negara yang mengandalkan sektor perdagangan ekspor-impor baik berupa barang ataupun jasa, dengan tujuan pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran Ibnu Khaldun yang merupakan salah satu ulama besar Islam yang hidup pada zaman kegelapan Islam atau permulaan masa renassance di Eropa. Pemikiran Ibnu Khaldun dalam konteks ekonomi Islam banyak ditemukan dalam karya monumentalnya ”Muqadimmah” di mana di dalamnya banyak memberikan gambaran konsep kekayaan nasional, keseimbangan ekonomi makro, teori upah, perdagangan internasional, uang, pajak dan mekanisme pasar serta lainnya yang sangat berguna bagi pengkajian dan perkembangan ekonomi Islam. Penulis terfokuf kepada pembahasan konsep perdagangan Ibnu Khaldun dengen relevansi Undang-undang no.7 tahun 2014 yang menjelaskan bahwa pembangunan nasional di bidang ekonomi disusun dan dilaksanakan untuk memajukan kesejahteraan umum melalui pelaksanaan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan mengambil masalah atau memusatkan perhatian kepada masalah-masalah sebagaimana adanya saat penelitian data-data yang sudah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis untuk mengambil kesimpulannya. Hasil dari penelitian ini bahwa konsep perdagangan yang digagas oleh Ibnu Khaldun meliputi tiga aspek yaitu produk yang dibagi menjadi barang kebutuhan pokok dan barang mewah, Harga ditentukanoleh mekanisme pasar yang mana tercipta dengan keadaaan perdagangan dengan asas keadilan atau tidak merugikan satu satu lain dan mekanisme pasar yang yang menentukan terbentuknya harga, yang di dalam prosesnya dapat dipengaruhi oleh berbagai hal diantaranya adalah permintaan & penawaran, distribusi, kebijakan pemerintah, pekerja, uang, pajak dan keamanan. Adanya korelasi antara sistem perdagangan di Indonesia dan gagasan pemikiran Ibnu Khaldun tentang konsep perdagangan yakni menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan. Pemerintah mengatur perdagangan dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2014, bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional serta berdasarkan asas kepentingan nasional, kepastian hukum, adil dan sehat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ibnu Khaldun, Ekonomi Islam, Konsep Perdagangan, Peraturan Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 di Indonesia |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 22 Feb 2023 01:58 |
Last Modified: | 22 Feb 2023 01:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9885 |
Actions (login required)
View Item |