Kalim, (2021) PERUBAHAN PENENTUAN WALI NIKAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus KUA Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon). Masters thesis, S2 Hukum Keluarga Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1. COVER - PENGESAHAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Wali nikah dalam perkawinan Islam merupakan rukun yang harus dipenuhi dalam proses akad nikah.Urgensi wali nikah dalam proses pernikahan mendorong pembahasan tentang wali nikah dalam fiqh cukup panjang dan banyak perbedaan pendapat yang mencakup pula pembahasan mengenai perubahan atau peralihan posisi wali nikah. Jika wali tidak memenuhi syarat sebagai wali, maka hak perwaliannya jatuh kepada wali berikutnya atau hakim. Sementara posisi wali nikah sangat menentukan sah tidaknya suatu pernikahan, saat ini ada kondisi yang merubah berbagai berbagai tatanan, kebiasaan bahkan aturan masyarakat, yaitu wabah COVID-19. pemerintah membuat berbagai macam kebijakan untuk menghadapi serta mengatasi pandemi COVID-19. Kondisi tersebut tak terkecuali mempengaruhi KUA Kecamatan Lemahwungkuk yang notabenenya berada dibawah naungan Kementerian Agama dalam melayani masyarakat berkenaan dengan keagamaan Islam terkhusus masalah pernikahan. dalam konteks pernikahan memicu pertanyaan mendasar terhadap pelayanan KUA, dalam hal ini KUA Kecamatan Lemahwungkuk, terlebih pengaruhnya pada penentuan wali nikah yang menuntut kehadiran wali dalam pelaksanaan akad nikah. keharusan melaksanakan aturan 5 M Padahal tidak semua wali berada ditempat pelaksanaan pernikahan. Maka bagaimana proses dan alasan perubahan penentuan wali nikah dimasa pandemi COVID-19 jika tidak ada wali yang seharusnya pada KUA Kecamatan Lemahwungkuk. Penelitian ini bersifat deskriftif-analitik melalui pendekatan sosiologis dengan analisa maslahah. Dari hasil penelitian pada KUA Kecamatan Lemahwungkuk, meskipun kondisi pandemi COVID-19 cukup mempengaruhi pola pelayanan KUA, namun untuk hal-hal yang berkenaan dengan keabsahan nikah dan aturan-aturan baku tetap dilaksanakan dengan baik, berpegang pada ketentuan fiqih dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wali Nikah, Perubahan Wali, KUA Lemahwungkuk, Covid-19 |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 03:51 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 03:51 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9932 |
Actions (login required)
View Item |