Akhmad Faisal Amin, (2022) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA DISPENSASI NIKAH PASCA BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 16 TAHUN 2019 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (STUDI ATAS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA SLAWI KELAS 1 A KAB. TEGAL ). Masters thesis, S2 Hukum Keluarga Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1 COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (961kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (706kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (448kB) | Preview |
Abstract
Kajian utama dalam Tesis ini adalah dinamika pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara dispensasi nikah di Pengadilan Agama Slawi. Idealnya pernikahan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ada, namun ada pasal dalam undang-undang perkawinan yang bisa di jadikan peluang bagi calon pengantin dan keluarga/wali calon pengantin yang berkeinginan melangsungkan pernikahan di bawah umur. Data putusan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Slawi dalam 4 tahun terahir mengalami peningkatan. Tahun 2018 ada 61 perkara, tahun 2019 sebanyak 163 perkara, dan ditahun 2020 mengalami lonjakan menjadi 385 perkara, dan 2021 Pengadilan Agama Slawi memutus perkara dispensasi nikah sebanyak 330 perkara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi masyarakat Kabupaten Tegal mengajukan dispensasi nikah dan dasar hukum pertimbangan Hakim dalam menetapkan dispensasi nikah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif memalui pendekatan yuridis dan normatif. Sumber data primer adalah penetapan dispensasi nikah yang diperoleh dari Pengadilan Agama Slawi, sedangkan data sekunder berasal dari buku-buku ilmiah, jurnal, tesis dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengaan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perkara permohonan dispensasi nikah mengalami kenaikan sesudah diberlakukannya Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan. (2) alasan yang diajukan pemohon dalam perkara dispensasi nikah di Pengadilan Agama Slawi, pertam,hubungan yang sudah erat antara calon mempelai sehingga jika tidak segera dinikahkan dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kedua, hubungan antara calon suami dan istri sudah melakukan hubungan suami istri diluar nikah. (3) Hakim dalam pertimbangan hukumnya mengacu kepada aturan formil dengan mempertimbangkan alat bukti serta dasar-dasar (dalil-dalil) dalam hukum islam. Seperti, ayat al-Qur'an, Hadis dan Kaidah Fiqh.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pertimbangan Hakim, Dispensasi Nikah, Undang-Undang, Hukum Islam |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 08:13 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 08:13 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9950 |
Actions (login required)
View Item |