Susana Suryaningsih, (2022) PERLINDUNGAN HUKUM HAK WASIAT WAJIBAH TERHADAP ANAK ANGKAT DALAM PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN UNDANG-UNDANG NO 23 TAHUN 2002 DI INDONESIA. Masters thesis, S2 Hukum Keluarga Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1. COVER - DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi orang tua yang mempunyai keinginan untuk mempunyai anak, hal itu timbul secara naluri manusiawi dan alamiah, namun kadang-kadang naluri ini terbentur pada takdir Allah SWT. Dimana kehendak mempunyai anak tidak terwujud. Ketika keturunan berupa anak yang didambakan tidak diperoleh secara alami maka dilakukan dengan cara mengambil alih anak orang lain. Selanjutnya anak tersebut dimasukkan ke dalam anggota keluarganya sebagai pengganti anak yang tidak bisa diperoleh secara alami tersebut. Cara memperoleh anak dengan cara ini, dalam istilah Hukum Perdata Barat lazim disebut sebagai adopsi yang juga sering disebut sebagai pengangkatan anak. Tujuan Penelitian ini terdapat dalam Pasal 1 ayat 9 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang: (1) Perlindungan Anak menyebutkan pengertian anak angkat. (2) Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan, (3) pendidikan dan (4) membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan. Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) pasal 171 h disebutkan, “Anak angkat adalah anak yang dalam pemeliharaan untuk hidupnya sehari-hari, biaya pendidikan dan sebagainya beralih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnya berdasarkan putusan Pengadilan, Metode Penelitian ini membahas masalah Wasiat Wajibah menggunakan metode Library Research sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam dan juga hak waris bagi pewaris muslim. Disimpulkan juga bahwa Wasiat wajibah dapat diperuntukan bagi pewaris muslim dengan pertimbangan rasa keadilan dan kemanusiaan. Hasil Penelitian (1) Wasiat wajibah dinilai sebagai terobosan yang cerdas dalam menciptakan harmoni antara Hukum Islam dengan Hukum Positif di Indonesia sehingga dapat menciptakan kerukunan antar umat beragama khususnya di Indonesia. (2) Tesis ini disimpulkan bahwa keberadaan lembaga Wasiat wajibah adalah sejalan dengan pandangan Islam sebagai agama yang bertujuan untuk merealisasikan suatu perwujudan dari prinsip keadilan serta kasih sayang yang terdapat dalam ajaran Islam itu sendiri. (3) Perasaan kasih yang terjalin dalam suatu keluarga dapat diwujudkan dengan pemberian bagian melalui wasiat sebagai bentuk kasih sayang antar manusia. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, maka penulis menggunakan penelitian Studi Kepustakaan (Library Research).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wasiat Wajibah Anak Angkat |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Perdata Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah) |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 08:20 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 08:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9951 |
Actions (login required)
View Item |