@phdthesis{luke17473, author = { Bagja}, title = {PROSES TRANSISI KEKUASAAN DARI ORDE LAMA KE ORDE BARU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPOLITIKAN DI INDONESIA (1966-1967)}, school = {S1-Sejarah Peradaban Islam}, year = {2023}, abstract = {Berbicara mengenai kepemerintahan Soeharto memang banyak catatan hitam yang tertuang dalam buku-buku sejarah. Namun setidaknya ada beberapa hal positif yang justru membuat Indonesia menjadi negara kesatuan sampai sekarang Tulisan ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahu sebab dan proses transisi kekuasaan Orde Lama ke Orde Baru Kedua, menjelaskan analisis dampak transisi kekuasaan Orde Lama ke Orde Baru. Adapun langkah yang tempuh adalah: 1). Heuristik (pengumpulan sumber penulisan), 2). Kritik (verifikasi keabsahan sumber), 3). Interpretasi (analisis data yang terverifikasi), dan 4). Historiografi (penulisan). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan studi pustaka dalam memperoleh sumbernya. Dari penelitian ini, penulis mendapatkan: Pertama, Situasi dan kondisi sebelum terjadinya transisi kekuasaan yakni kondisi krisis politik dan ekonomi. Mulai dari adanya upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI hingga peristiwa Tritura. Kedua, Proses terjadinya transisi kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru terjadi secara bertahap. Dimulai dari adanya Supersemar hingga dikeluarkannya TAP IX/MPRS Tahun 1966. Ketiga, ada dua dampak dari Transisi kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru, yakni dampak positif dan dampak negatif. Dampak Positif meliputi adanya stabilisasi politik dan pemulihan ekonomi. Sedangkan dampak negatifnya adalah karakteristik pemerintahan yang otoriter dan kebijakan yang mengarah kepada diskriminasi minoritas.}, url = {https://repository.syekhnurjati.ac.id/17473/} }