IMPLEMENTASI MODEL 3 IN 1 DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK (MAHARAT AL-ISTIMA’) PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

Aziz Syafrudin Syafrawi, aziz and Nanin Sumiarni, nanin and Dwi Ayu Nurkania, dwi and Mukhammad Salman Aljihadi, salman IMPLEMENTASI MODEL 3 IN 1 DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK (MAHARAT AL-ISTIMA’) PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON. elibtikar. (Unpublished)

[img] Text
Jurnal dr Penelitian 2016.docx

Download (51kB)

Abstract

3 in 1 adalah salah satu model pembelajaran Maharat Al-Istima’ (keterampilan menyimak) yang diajarkan pada mahasiswa jurusan PBA dengan mengusung pembelajaran Tahfidz, Tadrib dan Ta’wid. Ke tiga model ini dalam pembelajarannya sangat berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya, maka kemudian model ini dinamakan dengan model 3 in 1. Namun model 3 in 1 ini juga tidak terlepas dari kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasinya, mengingat alasan baground mahasiswa yang berasal dari sekolah umum dan juga mahasiswa yang memang belum terasah dalam mendengar kosa kata bahasa arab ketika ada orang yang berbicara bahasa arab terlebih lagi ketika mendengar penutur aslinya. Dengan model 3 in 1 yaitu Program Tahfidz (hafalan) adalah program yang dilaksanakan untuk memperkuat dan memperkaya hafalan kosakata / mufrodat mahasiswa khusus tema tertentu yang dipelajari pada setiap pertemuan yang dilakukan dalam dua sesi yaitu di awal dan akhir pembelajaran, dan program Tadriib (latihan dan praktek) nya dilaksanakan setiap pertemuan setelah menyimak topik pembahasan tertentu dengan menggunakan berbagai macam strategi atau teknik, sedangkan program Ta’wid (pembiasaan) adalah merupakan program lanjutan dari berbagai latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya sebagai penguatan terhadap kemampuan menyimak (maharat al istima’) mahasiswa dan membiasakan mahasiswa dalam menyimak baik dilakukan di dalam atau di luar ruang belajar. Implementasi Model 3 In 1 ini dalam Pembelajaran Maharat Al-Istima’ adalah perbedaaan individu siswa (furuq fardiyyah) dalam satu kelas, dan untuk mengatasi perbedaan individu mahasiswa dalam satu kelas yaitu dengan mengadakan placement test untuk mengelompokan mahasiswa sesuai dengan hasil placement test, sehingga dalam mengelompokan kemampuan bahasa mahasiswa secara merata akan memudahkan dosen dalam pembelajaran, karena menimbang waktu pembelajaran yang terbatas, dan kurangnya keberanian mahasiswa mau tampil di depan teman-teman mereka untuk menyampaikan ikhtishor dari materi yang telah dipelajari. Kata Kunci: Menyimak, Model 3 in 1, Tahfidz, Tadrib, Ta’wid.

[error in script]
Item Type: Article
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Model Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 2. Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Date Deposited: 24 Jul 2017 03:29
Last Modified: 24 Jul 2017 03:29
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/3010

Actions (login required)

View Item View Item