Viny Alfianasari, (2022) PEMBELAJARAN FIQIH THOHAROH DAN TINGKAT PEMAHAMAN IBU-IBU JAMAAH MAJLIS TA’LIM AL-FURQON DESA KARANGMUNCANG KECAMATAN CIGANDAMEKAR KABUPATEN KUNINGAN. Bachelor thesis, S1 PAI IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1 COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Majlis Ta’lim merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang memiliki kontribusi besar dalam membina dan mengembangkan ilmu agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Majlis Ta’lim memiliki tujuan utama yaitu mengajarkan hal-hal mengenai keagamaan bagi jamaah dan para anggota Majlis Ta’lim. Majlis Ta’lim merupakan salah satu lembaga yang dapat memberikan pengetahuan lebih kepada masyarakat. Orang dewasa sebagai peserta didik dalam sebuah majlis ta’lim sangat unik dan berbeda dengan anak usia dini dan anak remaja. Proses pembelajaran orang dewasa akan berlangsung jika dia terlibat langsung, idenya dihargai dan materi ajar sangat dibutuhkannya atau berkaitan dengan profesinya serta sesuatu yang baru bagi dirinya. Permasalahan perilaku yang sering timbul dalam program pendidikan orang dewasa yaitu mendapat hal baru, timbul ketidaksesuaian (bosan), teori yang muluk (sulit dipraktikkan), resep/petunjuk baru (mandiri), tidak spesifik, dan sulit menerima perubahan. Tujuan dalam penelitian ini adalah memperoleh data mengenai proses pembelajaran di Majlis Ta’lim Al-Furqon dan tingkat pemahaman fiqih ibadah ibu-ibu Majlis Ta’lim, serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat Majlis Ta’lim dalam meningkatkan pemahaman ibu-ibu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan langkah-langkah sebagai berikut: wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya dianlisis dengan mereduksi data, menyajikan data dan kemudian penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran di Majlis Ta’lim sudah cukup baik. Tingkat pemahaman ibu-ibu sebagian besar berada pada tahap menerjemahkan (translation). Faktor pendukung berjalannya kegiatan tersebut yaitu motivasi jamaah, minat jamaah, dukungan suami, dukungan keluarga, materi yang menarik, dan lingkungan yang agamis. Faktor penghambat berjalannya kegiatan Majlis Ta’lim diantaranya yaitu latar belakang pendidikan jamaah, latar belakang usia jamaah, kurangnya tenaga pendidik, metode pembelajaran yang membusankan, dan sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Majlis Ta’lim, Andragogy System, dan Fiqih Ibadah (Thoharoh) |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 00:45 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 00:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/9196 |
Actions (login required)
View Item |