PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED PROBLEMS (OEP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT (Studi Eksperimen di SMP Negeri 2 Cilimus Kabupaten Kuningan)

SRI ARYANTI, (2012) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED PROBLEMS (OEP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT (Studi Eksperimen di SMP Negeri 2 Cilimus Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127350114_SRI ARYANTI_58451139__ok.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

SRI ARYANTI. NIM 58451139. PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN OPEN ENDED PROBLEMS (OEP) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR SEGIEMPAT (STUDI EKSPERIMEN DI SMP NEGERI 2 CILIMUS KABUPATEN KUNINGAN). Skripsi. Cirebon : Fakultas Tarbiyah, Tadris Matematika, Institut Agama Islam Negeri, Juli 2012. Matematika sebagai disiplin ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu mata pelajaran yang melatih siswa untuk berpikir kritis, logis, analitis, sistematis dan kreatif. Salah satu peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.23 Tahun 2006, tentang “Standar Kompetensi Lulusan” adalah Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis serta mempunyai kemampuan bekerjasama. Salah satu cara mengembangkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa adalah menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student centered) dengan model pembelajaran terbuka yaitu Open Ended Problems (OEP). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data atau informasi tentang pengaruh dan gambaran umum kemampuan berpikir kritis siswa setelah dilakukan penerapan pembelajaran Open Ended Problems (OEP) dalam proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, untuk mendapatkan gambaran atas respon siswa terhadap penerapan Open Ended Problems (OEP) ini. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran Open Ended Problems (OEP). Penelitian ini mengambil populasi kelas VII SMP Negeri 2 Cilimus tahun ajaran 2011/2012 dengan jumlah 273 siswa. Sementara sampel diperoleh dengan metode sampling cluster, dengan kelas yang digunakan adalah kelas VII-C. Instrumen yang digunakan sebagai pengumpulan data adalah angket dan tes kemampuan berpikir kritis matematika pokok bahasan bangun datar segiempat. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik parametrik yaitu uji signifikansi dan kelinieran regresi dan yang terakhir dengan uji-t. Respon siswa terhadap pembelajaran Open Ended Problems (OEP) ini didapat dalam penerapannya 88 % siswa (31 siswa) memberikan respon yang positif. Sementara sisanya (4 siswa) atau sekitar 11 % memberikan respon yang netral dari siswa. Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh thitung> ttabel (9.046 > 1,697). Sementara nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa diperoleh 64,11 yang berarti rata-rata kemampuan berpikir kritis matematika siswa dapat dikategorikan sedang atau cukup. Dari hasil uji analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh yang positif, dilihat dari nilai korelasi yang bernilai positif, yaitu sebesar 0,837. Arah hubungan yang positif menunjukan bahwa dengan semakin tinggi tingkat pemahaman pembelajaran model Open Ended Problems (OEP), maka semakin meningkat pula kemampuan berpikir kritis matematikanya khususnya pada pokok bahasan Bangun Datar Segiempat.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 20 Mar 2017 03:28
Last Modified: 07 Jun 2017 02:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1044

Actions (login required)

View Item View Item