Solenah, (2024) Penerapan Sistem Bagi Hasil Pada Pembiayaan Musyarakah Di BPRS Harta Insan Karimah Parahyangan Kantor Cabang Cirebon. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati.
Text
2008203039_1_cover.pdf Download (833kB) |
|
Text
2008203039_2_bab1.pdf Download (472kB) |
|
Text
2008203039_6_bab5.pdf Download (335kB) |
|
Text
2008203039_7_dafpus.pdf Download (292kB) |
Abstract
Dengan seemakin beerkeembangnya leembaga keeuangan khususnya industri peerbankan dapat meendorong lahirnya peerbankan beerbasis syariah. Bank Peembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan lembaga keuangan yang meenawarkan fasilitas peembiayaan modal usaha keepada para peengusaha yang meemeerlukan tambahan dana untuk keepeerluan bisnis. Kondisi pembiayaan bagi hasil pada musyarakah di BPRS HIK Parahyangan untuk usaha peorangan/ UMKM masih mengalami adanya kendala, dimana masih banyak masyarakat yang kurang mengetahui mekanisme dari akad musyarakah untuk pembiayaan modal usaha tesrebut. Pembiayaan musyarakah di BPRS HIK Parahyangan jumlahnya lebih sedikit hal ini terjadi karena masyarakat masih belum dapat memahami tentang bagi hasil pada produk pembiayaan musyarakah. Selain itu pada masa sekarang ini telah banyak sekali bermunculan bank-bank dengan label syariah namun sebenarnya bank itu tidak menerapkan sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: “Bagaimana meekanismee akad peembiayaan musyarakah, bagaimana peeneerapan sisteem bagi hasil pada peembiayaan musyarakah?” dan Apakah peeneerapan sisteem bagi hasil pada peembiayaan musyarakah seesuai deengan prinsip syariah?”. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif (field research) dengan metode analisa deskriptif kualitatif. Dimana sumber data didapatkan dari data primer yaitu dengan observasi dan wawancara langsung ke BPRS, dan data sekunder dengan mencari jurnal atau dokumen. Adapun mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini menemukan bahwa Mekanisme pembiayaan musyarakah yaitu dimulai dari tahap permohonan pembiayaan, pengumpulan data dan investigasi, Analisa Pembiayaan, persetujuan pembiayaan, akad/pengikatan, pencairan, dan monitoring. Peeneerapan sisteem bagi hasil pada peembiayaan musyarakah di BPRS HIK Parahyangan Kantor Cabang Cireebon meenggunakan metode reeveenuee sharing di mana pembagian pendapatan dilakukan setelah memperhitungkan biaya-biaya operasional yang ditanggung oleh bank. Ini berarti pendapatan pertama harus dialokasikan untuk mendukung biaya operasional bank sebelum pembagian dana kepada nasabah atas pendapatan yang diperoleh oleh bank. Dengan kata lain, bank membagikan sebagian dari pendapatannya kepada nasabah tanpa menunggu pengurangan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh bank dalam pengelolaan dana yang diamanatkan oleh nasabah. Peeneerapan sisteem bagi hasil pada peembiayaan musyarakah di BPRS HIK Parahyangan Kantor Cabang Cireebon teelah seesuai deengan Fatwa DSN– MUI dan tidak terdapat penyimpangan dari Fatwa DSNMUI No : 08/DSN-MUI/IV/2000, teentang Peembiayaan Musyarakah dan Fatwa DSN -MUI No.15/DSN-MUI/IX/2000 Teentang Prinsip Hasil Usaha dalam Leembaga Keeuangan Syariah. Kata Kunci : Pembiayaan Musyarakah, Sitem Bagi Hasil, Prinsip Syariah
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 30 Apr 2024 04:20 |
Last Modified: | 30 Apr 2024 04:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13047 |
Actions (login required)
View Item |