Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah Menggunakan Metode RGEC Periode 2015-2022” 2024

Nurmeinda Fikihana, (2024) Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah Menggunakan Metode RGEC Periode 2015-2022” 2024. Bachelor thesis, S1 Perbankan Syariah IAIN Syekh Nurjati.

	Text AWALAN -DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (646kB)
	Text BAB V.pdf Download (315kB)
	Text DAPUS.pdf Download (449kB)

Abstract

Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah merupakan Bank Syariah dan Bank Digital Syariah pertama di Indonesia. Sebagai pionir dari Bank Syariah dan Bank Digital Syariah, seharusnya Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah dapat meningkatkan kinerja keuangan. Namun, beberapa rasio keuangan pada kedua Bank tersebut mengalami fluktuasi bahkan cenderung menurun selama tahun 2015-2022. Dengan latar belakang tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah dengan metode RGEC pada tahun 2015-2022, serta membandingkan tingkat kesehatan kedua bank tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Sumber data dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah periode 2015-2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank syariah di Indonesia. Dengan metode purposive sampling, penelitian ini mengambil Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah sebagai sampel. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis tingkat kesehatan bank menggunakan metode RGEC (risk profile, good corporate governance, earning, dan capital) dan penilaian tingkat kesehatan bank dilakukan dengan perhitungan pada rasio NPF, FDR, GCG, ROA, ROE, NOM, BOPO, dan CAR. Kemudian, perbandingan tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah dilakukan dengan uji normalitas, uji independent t-test, dan uji mann-whitney. Proses pengolahan data pada penelitian ini dibantu dengan aplikasi SPSS Versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia dinilai cukup sehat. Hal ini terjadi karena masalah kekurangan permodalan yang dihadapi oleh Bank Muamalat Indonesia, yang menyebabkan penurunan pada pembiayaan dan aset bank. Penurunan ini mengakibatkan penurunan pada laba yang diperoleh bank. Sementara itu, tingkat kesehatan Bank Aladin Syariah dinilai kurang sehat. Hal ini terjadi karena bank tidak dapat mengelola modal dengan baik, sehingga laba yang diperoleh bank semakin menurun bahkan Bank Aladin Syariah mencatatkan kerugian selama beberapa tahun terakhir. Hasil perbandingan tingkat kesehatan bank menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah berdasarkan rasio FDR, NOM, BOPO, dan CAR karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 ( < 0,05), sedangkan berdasarkan rasio NPF, GCG, ROA, dan ROE menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia dan Bank Aladin Syariah karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 ( > 0,05). Tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia lebih baik jika dilihat dari rasio FDR,ROA, ROE, NOM, dan BOPO sedangkan tingkat kesehatan Bank Aladin Syariah lebih baik jika dilihat dari rasio NPF, GCG, dan CAR. Secara keseluruhan, tingkat kesehatan Bank Muamalat Indonesia lebih baik daripada Bank Aladin Syariah selama tahun 2015-2022. Kata Kunci : Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital

[error in script]

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah
Depositing User:	rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited:	30 Jul 2024 07:46
Last Modified:	30 Jul 2024 07:46
URI:	http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/13713

Actions (login required)

View Item