Mohamad Reza Syah Fahlefi, (2024) TINJAUAN SOSIOLOGI PENGETAHUAN TERHADAP METODE TAHSIN FAT-HAH KARYA K.H. FATIHUL MUHADI. Bachelor thesis, SI - Ilmu Al qur'an & Tafsir.
![]() |
Text
2008304011_1_cover.pdf Download (904kB) |
![]() |
Text
2008304011_2_bab1.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
2008304011_6_bab5.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
2008304011_7_dafpus.pdf Download (186kB) |
Abstract
Metode merupakan sebuah alat yang dibuat dan digunakan sebagai pemudah dari semua hal. Terkhusus dalam arti metode membaca Al-Qur’an berarti sebuah metode atau kemudahan dalam mempelajari Al-Qur’an sehingga dapat mencapai tujuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengelaborasi dan menganalisis dari metode konstruksi sosial Peter L. Berger. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terbagi menjadi tiga, yaitu: Pertama proses eksternalisasi yang terjadi dalam metode Fat-hah dengan pertanyaan mendasar bahwa belajar membeca Al-Qur’an dengan menggunakan metode adalah sebuah kemudahan dan metode menjadikan patokan yang benar dalam belajar membaca Al-Qur’an. Kemudahan ini didapatkan dalam metode Fat-hah yang terfokus dalam satu buku saja dan memfokuskan pada bagian bagian inti ketika membaca Al-Qur’an. Kedua, proses objektivikasi yang terjadi dalam metode Fat-hah dengan pertanyaan mendasar bahwa hal yang dirasakan ketika sudah belajar metode Fat-hah adalah menyenangkan, lalu ada yang berpendapat metodenya unik serta memudahkan dibandingkan dengan metode lainya. Hal ini berkesinambungan dengan keadaan metode ini yang tidak dimulai dengan huruf alif tetapi dimulai dengan huruf ba. Secara sikologis kedua huruf tersebutlah yang memang sangat mudah diucapkan, bahkan oleh bayi sekalipun. Ketiga, proses internalisasi yang terjadi dalam metode Fat-hah dengan pertanyaan mendasar bahwa apa yang dirasakan ketika sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan fasih adalah berpengaruh terhadap ibadah lainya, ketika salah membaca dapat mengkoreksi secara mandiri dan mengatahu kesalahan sendiri serta memilki kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan sesuai dengan janji Allah pada orang yang dapat membaca Al-Qur’an dengan fasih yakni mendapat kebaikan dalam setap hurufnya
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 09 Feb 2025 04:43 |
Last Modified: | 09 Feb 2025 05:03 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14765 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |