ANALISIS SEMIOTIKA NILAI-NILAI AL-QUR’AN PADA PERJALANAN KEHIDUPAN MUSLIMAH DALAM FILM SISTERLILLAH (“CITA, CINTA MUSLIMAH”)

Nadya Salsabila, (2024) ANALISIS SEMIOTIKA NILAI-NILAI AL-QUR’AN PADA PERJALANAN KEHIDUPAN MUSLIMAH DALAM FILM SISTERLILLAH (“CITA, CINTA MUSLIMAH”). Bachelor thesis, SI - Ilmu Al qur'an & Tafsir.

[img] Text
2008304068_1_cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2008304068_2_bab1.pdf

Download (456kB)
[img] Text
2008304068_6_bab5.pdf

Download (163kB)
[img] Text
2008304068_7_dafpus.pdf

Download (306kB)

Abstract

Film Sisterlillah (―Cita, Cinta, Muslimah‖) mampu mengangkat kisah teladan realitas para muslimah dalam menjalani ujian kehidupannya di era modern dalam menggapai cita dan cinta, yang berjuang menjadi lebih baik dengan berpegang kepada al-Qur‘an dan sunnah, yang mana selama ini hal tersebut kurang disorot dan diperhatikan. Pertanyaan utama yang dijawab dalam penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana penanda dan petanda nilai nilai al-Qur‘an yang ada pada film Sisterlillah (―Cita, Cinta, Muslimah‖)? (2) Bagaimana keselarasan makna ayat pada penggunaan Ayat Al-Qur‘an pada Film Sisterlillah ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mendapatkan data, peneliti menggunakan metode studi kasus, yaitu dengan menghimpun sumber penelitian dengan teknik-teknik seperti obervasi, dan dokumentasi. Yang mana artinya lewat observasi dan dokumentasi ini peneliti akan mengamati dan mencatat prilaku nilai-nilai Al-Qur‘an dalam fim Sisterlillah pada chanel Youtube Positiverse Creations dan menganalisisnya menggunakan teori semoitika Ferdinand de Saussure. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) Film Sisterlillah (Cita, Cinta, Muslimah) sebagai tanda, dan penandanya adalah 3 scene yang mengandung ayat Al-Qur‘an (surah Hud ayat 18, surah al-Isra‘ ayat 32, dan surah Ali Imran ayat 109). Sedangkan petandanya adalah makna yang terkandung dalam film Sisterlillah yaitu mana nilai-nilai Qur‘ani yang terkandung didalamnya cenderung pada nilai Aqidah dan Akhlak. (2) Ayat-ayat yang digunakan pada dialog memiliki keselarasan yakni mengenai melakukan apa yang allah perintah dan menjauhi larangnnaya. namun pada bagian pada scene pertama ditemukan tidak selaras dalam penggunaan ayat pada dialog dan pada penafsiran dalam kitab tafsir (Al-Misbah, Al-Muyassar, dan Asy- Sya‘rawi) yang digunakan peneliti sebagai tolak ukur kesesuaian makna dan maksud dalam penggunaan ayat pada dialog.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 09 Feb 2025 05:24
Last Modified: 09 Feb 2025 05:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14769

Actions (login required)

View Item View Item