Dampak Budaya Ngarunghal Dalam Perkawinan Pada Masyarakat Desa Karangjunti Kecamatan Losari Kabupaten Brebes

Andar Sodiki, (2024) Dampak Budaya Ngarunghal Dalam Perkawinan Pada Masyarakat Desa Karangjunti Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga IAIN SNJ.

[img] Text
2008201114_1_cover.pdf

Download (906kB)
[img] Text
2008201114_2_bab1.pdf

Download (586kB)
[img] Text
2008201114_6_bab5.pdf

Download (70kB)
[img] Text
2008201114_7_dafpus.pdf

Download (168kB)

Abstract

Keberagaman adat yang berlaku pada masyarakat seringkali menimbulkan permasalahan-permasalahan yang berawal dari hal yang remeh, kemudian menjadi sesuatu yang serius dikarenakan kebiasaan atau adat pada suatu daerah tertentu tidak begitu saja hilang, mengingat kehidupan masyarakat terhadap budaya yaitu ibarat dua sisi mata yang tidak mungkin terpisahkan. Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk Membahas lebih dalam atau melakukan kajian lebih lanjut mengenai tradisi ngarunghal pada adat pernikahan masyarakat desa Karangjunti Kabupaten Brebes Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak budaya ngarunghal dan relavansinya dalam perkawinan pada masyarakat desa Karangjunti. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian field research (penelitian lapangan) terkait dengan judul penelitian. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif. Adapun pendekatan penelitianya menggunakan studi kasus, karena dalam penelitian bertujuan untuk mengungkapkan fakta secara menyeluruh melalui pengumpulan data di lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi kemudian dianalisi dengan metode deskriptif analisis. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertama, dampak yang terjadi jika adik menikah dengan melangkahi kakak kandung tentunya sangat berpengaruh pada kakaknya, mulai dari dampak psikologis hingga dampak sosiologisnya, untuk dampak psikologisnya karena kakak yang dilangkahi tentu akan merasa malu. karena dia tidak berhasil dan kalah dari adiknya yang mendapat jodoh lebih dulu dari kakaknya. Dampak psikologis yang dirasakan adalah sang kakak akan merasa tertekan dan malu karena merasa kurang laku dan merasa jelek karena adiknya menikah terlebih dahulu, belum lagi mitos yang berkembang di masyarakat bahwa sang kakak akan menikah. Kedua, budaya ngarunghal yang terjadi di Desa Karangjunti Kecamatan Losari Kabupaten Brebes disebabkan karena para responden sudah memiliki calon pasangan hidup, sedangkan saudaranya belum memiliki calon pasangan hidup sehingga para responden melangsungkan perkawinan mendahului saudaranya, bagi beberapa kalangan tokoh masyarakat yang ada di desa karangjunti tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut karena pada dasarnya tidak ada aturan yang secara jelas dan terperinci menjelaskan adanya ketentuan hukum dalam penerapan pernikahan ngarunghal. Kata Kunci: Kebudayaan, Perkawinan, Sosiologi hukum

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 20 Feb 2025 06:42
Last Modified: 20 Feb 2025 06:43
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/14826

Actions (login required)

View Item View Item