Alfiyan Ardiansyah, (2025) Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk terhadap Penerjemahan Muhammad Thalib pada Q.S. Al-Maidah [5]: 44, 45, dan 47. Bachelor thesis, SI- Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir.
![]() |
Text
2108304047_1_cover.pdf Download (905kB) |
![]() |
Text
2108304047_2_bab1.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
2108304047_6_bab5.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
2108304047_7_dafpus.pdf Download (266kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerjemahan Muhammad Thalib terhadap Q.S. Al-Maidah [5]: 44, 45, dan 47 dalam Al-Qur’an Tarjamah Tafsiriyah guna mengungkap muatan ideologis yang terkandung di dalamnya. Alasan peneliti memilih pendekatan Critical Discourse Analysis model Teun A. van Dijk adalah karena model ini mampu mengkaji relasi antara bahasa, ideologi, dan kekuasaan dalam teks, serta mengungkap bagaimana teks dapat merepresentasikan kepentingan sosial tertentu. Fokus penelitian diarahkan pada dua pertanyaan utama; pertama, bagaimana Muhammad Thalib menerjemahkan Q.S. Al-Maidah ayat 44, 45, dan 47?. Dan kedua, bagaimana microstructure, superstructure, dan macrostructure dalam terjemahan Thalib berdasarkan analisis wacana kritis Van Dijk? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode analisis teks. Data utama berasal dari terjemahan Tarjamah Tafsiriyah Muhammad Thalib, sedangkan data pembanding diambil dari terjemahan resmi Kementerian Agama Republik Indonesia. Tahapan penelitian meliputi; pertama, pengumpulan data primer dan sekunder, kedua, identifikasi bentuk�bentuk perbedaan dalam terjemahan, ketiga, analisis microstructure, superstructure, dan macrostructure, serta keempat, penarikan simpulan berdasarkan kerangka CDA Van Dijk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjemahan Muhammad Thalib mengandung pola wacana yang menekankan dominasi hukum Allah dan mengkritik hukum buatan manusia. Pada microstructure, ditemukan pilihan diksi seperti durhaka kepada Allah dan tidak mau menetapkan hukum yang menunjukkan keberpihakan ideologis. Superstructure teks Thalib disusun dengan pola argumentatif yang mengarahkan pembaca pada penolakan sistem sekuler. Sementara pada macrostructure, ditemukan tema besar yang mendukung penerapan syariah secara penuh. Dengan demikian, penerjemahan ini tidak hanya bersifat linguistik, melainkan juga merupakan media penyampaian ideologi Islamisme.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis Wacana Kritis, Muhammad Thalib, Tarjamah Tafsiriyah, Ideologi, Van Dijk |
Subjects: | Filsafat, Psikologi, Agama > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 08:13 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 08:13 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/15288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |