PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA

NIHAYAH, (2013) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
NIHAYAH_59451033_ok.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

NIHAYAH : “PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI MAN 1 CIREBON” Proses kegiatan pembelajaran matematika masih banyak didominasi oleh aktivitas guru. Hal ini tampak pada saat guru menjelaskan materi siswa cenderung diam, hanya mendengarkan penjelasan dari guru, kurang berani memberikan pendapat pada saat guru memberikan pertanyaan atau menanggapi jawaban teman lainnya, tidak merespon saat guru menyajikan pekerjaan yang keliru, siswa hanya mengerjakan atau mencatat apa yang diperintahkan oleh guru, bahkan takut bertanya walaupun sebenarnya belum paham tentang apa yang dipelajari. Hal tersebut yang menjadi kemampuan komunikasi matematika siswa masih rendah. Agar kemampuan komunikasi matematika meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah model pembelajaran kooperatif. Salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW). Tujuan dalam penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas X MAN 1 Cirebon. b) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika. Model pembelajaran Think Talk Write (TTW), yang dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan matematika (membaca, menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi) merupakan salah satu bentuk komunikasi matematika. Selanjutnya mengkomunikasikan hasil bacaannya dengan diskusi dan presentasi. Kegiatan yang terakhir dalam model pembelajaran ini adalah melaporkan dengan menuliskan hasil belajarnya dengan bahasa sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah sel : “PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA DI MAN 1 CIREBON” Proses kegiatan pembelajaran matematika masih banyak didominasi oleh aktivitas guru. Hal ini tampak pada saat guru menjelaskan materi siswa cenderung diam, hanya mendengarkan penjelasan dari guru, kurang berani memberikan pendapat pada saat guru memberikan pertanyaan atau menanggapi jawaban teman lainnya, tidak merespon saat guru menyajikan pekerjaan yang keliru, siswa hanya mengerjakan atau mencatat apa yang diperintahkan oleh guru, bahkan takut bertanya walaupun sebenarnya belum paham tentang apa yang dipelajari. Hal tersebut yang menjadi kemampuan komunikasi matematika siswa masih rendah. Agar kemampuan komunikasi matematika meningkat maka dalam proses pembelajaran diperlukan sebuah model pembelajaran kooperatif. Salah satu jenis model pembelajaran kooperatif yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW). Tujuan dalam penelitian ini adalah : a) untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa di kelas X MAN 1 Cirebon. b) untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dalam pembelajaran matematika. Model pembelajaran Think Talk Write (TTW), yang dimulai dengan berpikir melalui bahan bacaan matematika (membaca, menyimak, mengkritisi, dan alternatif solusi) merupakan salah satu bentuk komunikasi matematika. Selanjutnya mengkomunikasikan hasil bacaannya dengan diskusi dan presentasi. Kegiatan yang terakhir dalam model pembelajaran ini adalah melaporkan dengan menuliskan hasil belajarnya dengan bahasa sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Cirebon yang berjumlah 470 siswa dengan sampel sebanyak satu kelas yaitu kelas X-3 yang berjumlah 44 siswa diambil secara Random Cluster Sampling. Penelitian ini mengambil variabel bebas model pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan variabel terikat kemampuan komunikasi matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, homogenitas, linieritas, koefisien regresi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa rata-rata nilai angket sebesar 73,86 sedangkan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 70,07. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan α = 0,05, diperoleh bahwa ada pengaruh model pembelajaran Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa dengan koefisien determinasi sebesar 59,2 %, sedangkan sisanya sebesar 40,8 % ditentukan oleh faktor lain. Persamaan regresi = 1,159 X, dari persamaan tersebut koefisien regresi sebesar 1,159 menyatakan bahwa setiap penambahan (peningkatan) penerapan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) akan mempengaruhi kemampuan komunikasi matematika siswa sebesar 1,159

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 04 Apr 2017 03:38
Last Modified: 12 Jun 2017 02:11
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1568

Actions (login required)

View Item View Item