Syaiful Fajar, (2024) Kewajiban Pembinaan Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membangun Keluarga Harmonis Perspektif Hukum Keluarga Islam ( Studi Kasus Di Desa Danawinangun Kec. Klangenan Kab. Cirebon). Bachelor thesis, S1-Hukum Keluarga UIN SSC.
![]() |
Text
2108201071_1_cover.pdf Download (622kB) |
![]() |
Text
2108201071_2_bab1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2108201071_6_bab5.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
2108201071_7_dafpus.pdf Download (801kB) |
Abstract
Orangtua memiliki banyak cara dalam memberikan pembinaan kepada anak, baik dengan memberikan pendidikan formal, pendidikan nonformal, maupun pendidikan informal. Sebagai tempat pertama dalam memberikan pendidikan, orangtua seharusnya memberikan contoh yang baik karena anak sifatnya imitasi yaitu berperilaku sesuai apa yang mereka lihat dan mendengar di lingkungannya. Anak akan mudah menirukan apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Kehidupan anak sangat bergantung pada apa-apa yang diberikan kepada anak itulah yang menjadi anak itu sesuai apa yang didapatkan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah bagaimana kewajiban pembinaan orang tua terhadap anak dalam membangun keluarga harmonis? Kemudian mencari apa faktor kendala pembinaan orang tua terhadap anak dalam membangun keluarga harmonis? Lalu ingin mencari tau bagaimana kewajiban pembinaan orang tua terhadap anak ditinjau menurut hukum Islam?. Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan tersebut penyusun menggunakan penelitian lapangan dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi yang kemudian di analisis menggunakan metode kualitatif dianalisis menggunakan pendekatan Empiris dan Normatif, Pendekatan ini berupaya memahami fenomena berdasarkan dua dimensi, fakta yang bisa diobservasi empiris dan nilai-nilai atau norma yang ideal normatif. Dan hasil penelitia dapat disimpulkan bahwa pembinaan orang tua terhadap anak di Desa Danawinangun tidak sesuai dengan pembinaan orang tua terhadap anak perspektif hukum keluarga Islam, karena pertama, Terdapat dua jenis pola pembinaan orang tua terhadap anak yaitu pola pembinaan permisif dan pola pembinaan otoriter, Kedua, terdapat beberapa faktor kendala pembinaan orang tua terhadap anak di desa danawinangun yaitu faktor kesibukan orang tua, faktor ekonomi, faktor lingkungan, faktor rendahnya pendidikan. Ketiga, dalam hukum keluarga islam membangun keluarga harmonis ketenangan dan ketentraman situasi dalam keluarga harus senantiasa diciptakan guna membantu perkembangan anak.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembinaan, Orang tua, Anak |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:12 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:12 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16333 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |