STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA PETANI DESA UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENGHADAPI KONDISI SOSIAL PASCA KERUSAKAN BENDUNGAN CARIANG

Ridho Khomsa Aulia Alhaq, (2025) STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA PETANI DESA UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG DALAM MENGHADAPI KONDISI SOSIAL PASCA KERUSAKAN BENDUNGAN CARIANG. Bachelor thesis, SI- Pemberdayaan Masyarakat Islam.

[img] Text
2108305021_1_cover.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2108305021_2_bab1.pdf

Download (700kB)
[img] Text
2108305021_6_bab5.pdf

Download (110kB)
[img] Text
2108305021_7_dafpus.pdf

Download (240kB)

Abstract

Cariang terletak di wilayah Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, yang secara geografis berada di daerah dataran rendah dengan lahan pertanian yang cukup luas dan subur. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi di Kabupaten Sumedang, dengan sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian. Keberadaan Bendungan Cariang sangat vital karena berfungsi sebagai sumber utama pengairan bagi sawah-sawah di sekitarnya, terutama saat musim kemarau. Bendungan ini mengalirkan air ke jaringan irigasi yang menjangkau lahan pertanian di beberapa desa, sehingga keberlangsungan aktivitas pertanian sangat bergantung pada kondisi fisik bendungan dan kelancaran aliran airnya. Berdasarkan latar belakang tersebut kajian analisis strategi bertahan hidup rumah tangga petani Desa Ujungjaya Kabupaten Sumedang (Studi Pra Dan Pasca Kerusakan Bendungan Cariang) menjadi sangat penting untuk dilakukan. Maka dari itu pertanyaan yang segera dikemukakan adalah. Bagaimana kondisi sosial dan ekonomi petani Desa Ujungjaya sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan Bendungan Cariang? Lalu bagaimana strategi bertahan hidup rumah tangga petani Desa Ujungjaya sebelum dan sesudah kerusakan Bendungan Cariang? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi sosial dan ekonomi petani Desa Ujungjaya sebelum dan sesudah terjadinya kerusakan Bendungan Cariang serta mengetahui strategi bertahan hidup rumah tangga petani sebelum dan sesudah kerusakan Bendungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif�kualitatif. Teknik penentuan informan dengan menggunakan purposive serta menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu live in, observasi, wawancara, dan dokumentasi.Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data di lapangan model Miles and Huberman, yakni dengan melakukan reduksi data, penyajian data serta verifikasi atau penarikan kesimpulan. Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan triangulasi atau penggabungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tujuan dari Analisis strategi bertahan hidup rumah tangga petani di Desa Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, tidak terlepas dari proses evaluasi dan perencanaan yang matang dalam menghadapi perubahan kondisi lingkungan, khususnya sebelum dan sesudah kerusakan Bendungan Cariang. Strategi ini melibatkan penggabungan berbagai unsur penting seperti sumber daya alam, teknik bertani, pola adaptasi sosial-ekonomi, serta pemanfaatan media informasi lokal untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Dengan merumuskan dan merancang langkah-langkah yang efektif, petani dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada guna menjaga keberlanjutan produksi dan kesejahteraan keluarga.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Filsafat, Psikologi, Agama > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 07 Aug 2025 02:39
Last Modified: 07 Aug 2025 02:39
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16699

Actions (login required)

View Item View Item