Agyl Pasca Eldira, (2025) Perspektif Masyarakat Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Di Desa Parungjaya Kecamatan Leuwimunding. Bachelor thesis, S1 - Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial UIN SSC.
![]() |
Text
2108104105_1_cover.pdf Download (605kB) |
![]() |
Text
2108104105_2_bab1.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
2108104105_6_bab5.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
2108104105_7_dafpus.pdf Download (336kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kuatnya budaya patriarki di masyarakat Desa Parungjaya yang mempengaruhi pembagian peran gender dalam keluarga. Perempuan dianggap bertanggung jawab atas pekerjaan domestik sedangkan laki-laki sebagai pencari nafkah utama. Pandangan ini berdampak pada ketimpangan dalam pemberian kesempatan termasuk dalam hal pendidikan terutama bagi anak perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam keluarga, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi sudut pandang tersebut, serta mengkaji sejauh mana orang tua memberikan kesempatan pendidikan yang setara kepada anak laki-laki dan perempuan. Perspektif masyarakat terbentuk karena kebiasaan yang sudah sepantasnya dilakukan seperti laki-laki mempunyai peran menjadi kepala keluarga serta mencari nafkah dan perempuan mempunyai peran sebagai mengatur administrasi dalam keluarga dan mengerjakan pekerjaan domestik dan masih adanya anggapan bahwa perempuan hanya perlu mempunyai pekerjaan didalam sektor domestik dan kesempatan yang diberikan oleh orang tua terhadap pendidikan tidak sama antara anak laki-laki dan perempuan yang membuat anak perempuan pada posisi yang tidak menguntungkan sehingga akan menimbulkan ketidaksetaraan dan diskriminasi terhadap kaum perempuan yang ada di masyarakat Desa Parungjaya Kecamatan Leuwimunding Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam dengan kepala desa, tokoh masyarakat dan masyarakat setempat. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat masih memegang pandangan tradisional terhadap peran gender dalam keluarga. Faktor seperti tingkat pendidikan, nilai budaya, dan pemahaman agama berperan dalam membentuk perspektif ini. Namun, mulai muncul kesadaran dan sikap yang lebih terbuka terhadap pembagian peran yang setara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa perspektif masyarakat terhadap kesetaraan gender dalam keluarga masih dipengaruhi oleh konstruksi sosial yang kuat, namun perlahan mulai bergeser ke arah yang lebih adil. Upaya edukatif dan sosialisasi nilai kesetaraan perlu terus dilakukan untuk mempercepat perubahan pandangan tersebut.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gender, Masyarakat, Keluarga. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | Eka Cahya Nugraha |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 06:45 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 06:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16765 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |