Tedi Hidayat, (2024) Konsep Keadilan Gender dalam Pendidikan Islam (Studi Komparasi Quraish Shihab dan Husein Muhammad). Masters thesis, S2-PAI UIN Siber Syekh Nurjati.
![]() |
Text
tedi Hidayat PAI_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Tedi hidayat PAI_2_bab1.pdf Download (401kB) |
![]() |
Text
tedi hidayat PAI_bab5.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text
Tedi hidayat PAI_dafpus.pdf Download (239kB) |
Abstract
Perbedaan laki-laki dan perempuan terkadang masih menyimpan berbagai macam permasalahan, terutama tentang peran dan substansi kejadiannya dalam masyarakat. Meskipun perbedaaan dari segi anatomi biologis, laki-laki dan perempuan ini adalah sesuatu yang bersifat jelas, namun perbedaan ini terkadang masih melahirkan ketidakadilan pada salah satu pihak. Karena perbedaan secara biologis ini, menghasilkan seperangkat konsep budaya. Interpretasi dari budaya terhadap perbedaan jenis kelamin inilah yang kemudian melahirkan apa yang disebut dengan konsep gender. Tujuan penelitian: (1) Menganalisis pemikiran Quraish Shihab tentang konsep gender dalam Pendidikan Agama Islam, (2) Menganalisis pemikiran Husaein Muhammad tentang konsep gender dalam Pendidikan Agama Islam, (3) Menganalisis komparatif konsep keadilan gender dalam Pendidikan Agama Islam perspektif Quraish Shihab dan Husein Muhammad. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kepustakaan (library research). Library research merupakan bagian dari penelitian kualitatif, yaitu kegiatan penelitian yang menjadikan bahan pustaka sebagai sumber utama dalam proses penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara sistematis untuk mengumpulkan, mengolah serta menyimpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam sumber yang ada. seperti buku referensi, hasil penelitian sebelumnya yang sejenis, artikel, catatan, serta berbagai jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian atau masalah yang akan dipecahkan. Selain itu juga menggunakan wawancara, mengumpulkan data dan informasi dari tokoh utama dalam penelitian ini yakni Quraish Shihab dan Husein Muhammad. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Quraish Shihab mengatakan dalam karyanya yang berjudul “Perempuan” bahwa perempuan juga memperoleh hak yang setara dengan laki-laki untuk memperoleh pendidikan. (2) Husein Muhammad menegaskan bahwa doktrin agama Islam mengajarkan bahwa laki�laki dan perempuan memiliki peran dan tanggung jawab yang sama dalam mengejar tujuan pendidikan yang baik. (3) Quraish Shihab dan Husein Muhammad memiliki pemikiran yang sama terhadap pentingnya Pendidikan untuk kaum perempuan. Keduanya berpendapat yang sama tentang kedudukan, peran dan kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam belajar atau menuntut ilmu serta memperoleh pendidikan yang baik dan layak tanpa memandang jenis kelamin tertentu. Adapun perbedaan keduanya : pemikiran Quraish Shihab mengkaji lebih dalam tentang kesetaraan gender dan sangat mendukung adanya hak perempuan dalam belajar dan memperoleh pendidikan. Sedangkan Husein Muhammad menjunjung kesetaraan melalui sudut pandang Islam. Karena Islam mendukung penuh kesetaraan bagi seluruh ciptaan-Nya . Kata Kunci : Keadilan Gender, Pendidikan Islam, Quraish Shihab, Husein Muhammad .
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keadilan Gender, Pendidikan Islam, Quraish Shihab, Husein Muhammad |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Pendidikan Islam > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 11 Aug 2025 08:27 |
Last Modified: | 13 Aug 2025 01:45 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/16896 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |