PERAN GANDA PEDAGANG PEREMPUAN DI PASAR INDUK SANDANG TEGALGUBUG KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON

An`im Falahudin, (2023) PERAN GANDA PEDAGANG PEREMPUAN DI PASAR INDUK SANDANG TEGALGUBUG KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.

[img] Text
1808303058_1_cover.pdf

Download (988kB)
[img] Text
1808303058_2_bab1.pdf

Download (526kB)
[img] Text
1808303058_6_bab5.pdf

Download (170kB)
[img] Text
1808303058_7_dafpus.pdf

Download (314kB)

Abstract

Peran ganda merupakan peran yang dilakukan oleh setiap individu dalam menjalankan pekerjaannya, peran domestik dan publik. Dalam penelitian ini membahas tentang peran ganda pedagang perempuan di Pasar Induk Sandang Tegalgubug perspektif feminisme Mary Wollstonecraft. penelitian ini menggunakan teori feminisme Mary Wollstonecraft. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian Field Research (Riset Lapangan), kemudian jenis metode yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah metode kualitatif. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran ganda pedagang perempuan di Pasar Induk Sandang Tegalgubug dan bagaimana masyarakat setempat menyikapi budaya patriarki, karena masyarakat di desa Tegalgubug memiliki kehidupan beragama yang baik. Selain itu, membahas mengenai peran ganda perempuan menggunakan teori feminisme Mary Wollstonecraft, yaitu seorang penulis, filsuf dan feminis, serta advokat tentang kesetaraan pendidikan dan sosial untuk perempuan yang berasal dari Spitalfields, London Britania Raya, Inggris, Mary Wollstonecraft juga dianggap sebagai ibu dari feminisme, karena perjuangannya atas hak-hak perempuan dan nasib perempuan pada saat itu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui peran ganda pedagang perempuan di Pasar Induk Sandang Tegalgubug, yaitu peran perempuan membantu suami, peran perempuan mendominasi suami dan peran perempuan secara mandiri. Kemudian dari teori feminisme Mary Wollstonecraft tentang perjuangan perempuan yaitu (1) kebebasan perempuan, yang meliputi peran perempuan sebagai makhluk sosial dan peran perempuan sebagai individu (independence). (2) kehidupan dalam rumah tangga, yang memiliki peran perempuan sebagai ibu dan peran perempuan sebagai istri. (3) memperoleh pendidikan, hak ini berlaku bagi setiap orang untuk mendapatkan pendidikan dan faktanya bahwa masyarakat di desa Tegalgubug termasuk kalangan yang tidak tertinggal soal pendidikan, terutama tentang beragama.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama
Depositing User: H. Tohirin S.Ag
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:30
Last Modified: 10 Sep 2025 04:30
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17282

Actions (login required)

View Item View Item