Intan Widiastuti, (2023) KONTRIBUSI TASAWUF MODERN BUYA HAMKA TERHADAP PROBLEMATIKA KONTEMPORER. Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.
![]() |
Text
1908303013_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1908303013_2_bab1.pdf Download (784kB) |
![]() |
Text
1908303013_6_bab5.pdf Download (394kB) |
![]() |
Text
1908303013_7_dafpus.pdf Download (506kB) |
Abstract
Perubahan sosial yang begitu pesat akibat dari modernisasi, bisa menyebabkan masyarakat modern rentan terserang penyakit stress, depresi, dan cemas. Akibat dari manusia yang semasa hidupnya mengejar dunia semata maka muncullah gaya hidup hedon yang menimbulkan penyakit dalam jiwa. Sebenarnya tidak masalah manusia mengejar hal-hal duniawi, namun spiritualitas dalam dirinya jangan dibiarkan kosong sebab hal itu akan menimbulkan kegelisahan karena akan mengutamakan nafsunya. Kekosongan itu membuat manusia gelisah dan tidak tenang, karena itu perlunya nutrisi yang bisa mengisi hal tersebut supaya tenang dan tasawuflah yang menjadi pengisi dari kekosongan tersebut. Buya Hamka merupakan salah satu tokoh neo-sufisme yang menghadirkan tasawuf modernnya sebagai jawaban atas problem-problem yang terjadi saat ini. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana problematika masyarakat kontemporer? 2) Bagaimana konsep tasawuf modern dalam pemikiran Buya Hamka? 3) Bagaimana kontribusi tasawuf modern Buya Hamka terhadap problem kontemporer? Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui promblematika kontemporer, memahami pemikiran Buya Hamka tentang Tasawuf Modern sebagai solusi mengatasi problematika yang ada dalam masyarakat kontemporer Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yaitu kepustakaan atau library research. Dengan pendekatan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang terbagi menjadi tiga kegiatan, diantaranya yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah kontribusi tasawuf modern terhadap problematika kontemporer di antaranya pendangkalan iman yang bisa diatasi dengan integrasi dan islamisasi ilmu, kemudian ada ajaran mengenai zuhud sebagai solusi dari penyalahgunaan iptek, degradasi budaya, materialistik dan hedonistik yaitu memisahkan diri dari hal yang bersifat materi sebagaimana ajaran tasawuf Buya Hamka ini juga tetap eksis dalam kehidupan sosial, lalu persoalan terkait menghalalkan segala cara bisa diatasi dengan aplikasi tawakal dan qana’ah, serta ketidakbermaknaan hidup bisa diatasi dengan cara berdzikir.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 06:58 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 06:58 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17296 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |