MUHAMAD SAFIQ, (2024) NILAI-NILAI FILOSOFI SIKAP TA’DZIM DALAM LINGKUP PESANTREN AL MADANIYYAH KECAMATAN CIWARINGIN KABUPATEN CIREBON(PERSPEKTIF FILSAFAT NILAI MAX SCHELER). Bachelor thesis, S1-Aqidah Filsafat Islam.
![]() |
Text
2008303027_1_cover.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2008303027_2_bab1.pdf Download (471kB) |
![]() |
Text
2008303027_6_bab5.pdf Download (315kB) |
![]() |
Text
2008303027_7_dafpus.pdf Download (323kB) |
Abstract
yang berbeda mendefinisikan penghormatan secara berbeda. Di Indonesia, pesantren - pondok pesantren - mengembangkan akar nilai filosofis sikap yang unik yang dianggap berdampak pada pemikiran dan perilaku santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi nilai nilai filosofi ta’dzim santri kepada di pondok pesantren Al Madaniyyah, kecamatan Ciwaringin, kabupaten Cirebon merupakan pesantren yang belum pernah di jamah para peneliti. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif ialah suatu pendekatan yang tidak menggunakan prosedur matematis dengan field research sebagai metodologi. Untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan wawancara mendalam. Informan ditentukan secara purposif sesuai dengan referensi untuk menentukan informan dalam metode field research, kemudian data yang dikumpulkan dan dianalisis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu bahwa sikap ta’dzim mengandung nilai-nilai filosofis, yaitu nilai kesenangan, yang terwujud dalam perasaan senang ketika bisa dekat dan saling ngobrol bersama guru, sehingga santri dapat menikmati kedekatan hubungan dengan sosok sentral di pesantren. Nilai vitalitas atau kehidupan terdapat dalam kegiatan ngaji karena bukan hanya sekedar mendengar penjelasan ilmu dari guru akan tetapi mengandung juga sharing energi. Nilai Spiritual terdapat pada ketika seorang santri mencium tangan kyai karena dari sikap inilah seorang santri memahami akan kemanusiaannya. Nilai Kesucian yang terwujud pada rasa keteguhan iman kepada Allah SWT. Dengan pemahaman bahwa ta’dzim merupakan sikap yang sakral sehingga perlu dilakukan dengan kegiatan berupa ta’dzim yaitu mengagungkan sosok kyai sebagai pengajar ilmu Alllah SWT.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Filsafat Agama |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 02:52 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 02:52 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/17358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |