UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Penpen Kec. Mundu Kab. Cirebon)

NENENG KURNIA, (2013) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD BENDA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY LEARNING (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Penpen Kec. Mundu Kab. Cirebon). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
NENENG KURNIA_59471312_OK-min.pdf

Download (673kB) | Preview

Abstract

NENENG KURNIA : Siswa di SD sulit untuk memahami konsep materi pembelajaran, siswa sering merasa kesulitan belajar dengan metode konvensional yang sering diberikan oleh gurunya, artinya guru hanya memberikan informasi berupa teori, hukum atau dalil beserta bukti-bukti yang mendukung. Jadi siswa hanya menerima informasi yang diberikan oleh guru. Selanjutnya untuk membantu hal tersebut maka penulis berkeinginan untuk meneliti keberhasilan belajar siswa dengan menggunakan pendekatan metode yang kreatif dan inovatif yaitu dengan metode discovery learning. Obyek yang diteliti adalah siswa kelas 4A Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penpen Kec. Mundu Kab. Cirebon yang bersifat umum dan berada dalam naungan Dinas Pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkaji keberhasilan penerapan metode discovery learning pada pokok bahasan perubahan wujud benda di kelas 4A Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penpen (2) Untuk mengkaji hasil belajar siswa kelas 4A Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penpen pada pokok bahasan perubahan wujud benda; (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penggunaan metode discovery leearning pada pelajaran IPA pokok bahasan perubahan wujud benda di kelas 4A Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Penpen. Pembelajaran metode discovery learning merupakan suatu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan berdiskusi dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri. Maka peneliti memberikan suatu model pembelajaran discovery (penemuan) yang bertujuan untuk membuat siswa lebih berfikir kritis dan mendapatkan hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan 2 siklus. Tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, tes, angket dan penilaian hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh : (1) Nilai rata-rata hasil belajar siswa dari mulai pra siklus memperoleh 61,21, siklus I meningkat menjadi 69,40 dan siklus II 74,54; (2) Tingkat ketuntasan belajar siswa pra siklus hanya 51% yang tuntas dan 49% siswa yang belum tuntas belajar, siklus I 70% yang tuntas dan 30% siswa yang belum tuntas belajar, pada siklus II meningkat menjadi 88% siswa tuntas belajar.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 10 Apr 2017 03:18
Last Modified: 10 Apr 2017 03:18
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/1860

Actions (login required)

View Item View Item