SITI KHOLIFAH, (2015) PASAR TRADISIONAL, PASAR MODEREN, KONSUMEN MUSLIM (Studi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Muslim Haurgeulis untuk Berbelanja).
|
Text
SKRIPSI MEPI 2015 SITI KHOLIFAH (WM BLM).pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
SITI KHOLIFAH: Pasar Tradisional, PasarModeren,Konsumen Muslim (Studi faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Muslim Haurgeulis untuk Berbelanja) Pendapatan masyarakat yang beragam, dari masyarakat notaben perekonomiannya kelas menenangah kebawah dan menengah keatas. Sehingga memicu beragamnya tingkat konsumsi, dan kebiasaan atau perilaku berbelanja, dan beragamnya kepeutusan mereka dalam memilih atau menentukan yang akan mereka pilih. Dari hal tersbut pula akan tergambar jelas faktor-faktor konsumen dalam memilih utuk berbelanja yang akan sangat berbeda antara konsumen pada pasar tradisional dan konsumen pada pasar moderen. Sebagai masyarakat muslim Haurgeulis, gemar berbelanja di pasar tradisional dan berbagai toko swalayan atau pasar moderen. Kecenderungan berbelanja sesuai dengan preferensi atau pendapatan masing-masing.Masyarakat muslim Haurgeulis Indramayu telah memilih untuk berbelanja dari kedua pasar terserbut. Masyarakat muslim Haurgeulis lebih memilih untuk berbelanja terhadap pasar tradisional dengan berbagai faktor yang lainnya seperti tempat terjangkau dari tempat tinggalnya, harga relatif murah, terdapat sistem tawar-menawar. Adapun masyarakat muslim Haurgeulis memilih untuk berbelanja di pasar moderen, karena faktor tertentu yaitu manajemen profesional, tempat strategis, pelayanan efektif, produk berkualitas, dan tersedianya mesin pembayaran dalam melakukan transaksi debit ataupun kredit seperti ATM. Dalam Penelitian ini pada permasalahan apa faktor-faktor masyarakat muslim Haurgeulis dalam memilih untuk berbelanja di pasar tradisional dan pasar moderen.Dan apa dampak dari kecenderungan masyarakat muslim Haurgeulis dalam berbelanja di pasar tradisional dan pasar moderen. Bertujuan untuk memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat muslim Haurgeulis dalam berbelanja di pasar tradisional atau toko swalayan dan pasar moderen. Dan bertujuan untuk memahami dampak apa saja dari kecenderungan masyarakat muslim Haurgeulis dalam berbelanja terhadap pasar tradisional dan pasar moderen.Menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wanwancara, dokumentasi dan pengamatan langsung digunakan untuk memperoleh data yang valid dan reliable. Data dalam studi ini didapatkan melalui wawancara kepada dinas terkait yaitu Dinas Pengelolaan Pasar Tradisional Haurgeulis. Selain itu wawancara juga dilakukan kepada para pelaku pasar tradisional, yaitu para pedagang dan juga konsumen atau pembeli. Peneliti juga menggunakan data sekunder yang berasal dari data dokumentasi yang terdapat pada dinas-dinas terkait dan media masa serta sumber kepustakaan lain seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak dari kedua pasar tersebut secara signifikan berdampak pada pendapatan dan persaiangan antara pasar tradisional dan pasar moderen Haurgeulis yaitu, menurunya omset atau pendapatan para pedagang di pasar tradisional dengan keberadaan pasar moderen, sistem tawar-menawar yang menunjukan keakraban antara penjual dan pembeli merupakan keunggulan yang dimiliki oleh pasar tradisional, sehingga pasar moderen kehilangan para pelanggan. Kata Kunci: Pasar Tradisional, Pasar Moderen,Konsumen Muslim
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Depositing User: | H. Tohirin S.Ag |
Date Deposited: | 06 Jan 2017 04:20 |
Last Modified: | 06 Jan 2017 04:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/191 |
Actions (login required)
View Item |