IMPLEMENTASI KONSELING PERKEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs AL HILAL TEGALGUBUG ARJAWINANGUN CIREBON

AFIFAH, (2015) IMPLEMENTASI KONSELING PERKEMBANGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MTs AL HILAL TEGALGUBUG ARJAWINANGUN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
AFIFAH IPS 2015 (WM BLM).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

AFIFAH : Kegiatan bimbingan dan konseling diperlukan oleh seluruh siswa, berdasarkan Peraturan pemerintah (PERMEN) No. 22 tahun 2006 tentang Standarisi Bab II butir A, B, C, dan D mengenai Struktur kurikulum yang memasukan materi pengembangan diri untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA, SMK. Materi pengembangan diri pada setiap semester dengan waktu 2 jam pelajaran. Di era globalisasi ini para peserta didik mengalami minat belajar yang rendah hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain: siswa kurang mempersiapkan dirinya untuk ke sekolah sehingga masih banyak yang masuk ke sekolah dalam keadaan tidak rapi dan disiplin dalam penampilan, masih rendahnya prosentase untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi sehingga siswa tidak mempunyai motivasi untuk belajar lebih giat lagi. Sehingga diperlukan metode konseling yang lebih menekankan pada perkembangan motivasi belajar siswa yang terkandung didalam dirinya termasuk dalampotensi itu adalah aspek intelektual, afektif, sosial, emosional, dan religius. Sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah belajarnya sehingga meningkatkan motivasi belajarnya agar tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang implementasi konseling perkembangan motivasi belajar siswa, untuk mengetahui bagaimana program konseling perkembangan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa disekolah, bagaimana penerapan konseling perkembangan motivasi belajar itu sendiri, dan mengetahui fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi konseling perkembangan motivasi beajar siswa di MTs Al Hilal Tegalgubug. Penelitian ini dilandasi dengan pemikiran bahwa implementasi konseling perkembangan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa selama disekolah dengan bimbingan kelompok maupun individu, memberikan bantuan terhadap individu peserta didik secara komprehensif dan bersifat proaktif dalam memfasilitasi konseli (klien) untuk mengembangkan motivasi belajar secara efektif untuk tercapainya perkembangan yang optimal sehingga dapat tercapai individu yang sehat secara mental. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian implementasi konseling perkembangan dalam pembelajaran siswa. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini adalah implementasi konseling perkembangan motivasi belajar melalui bimbingan kelopok di kelas sesuai peraturan pemerintah yang dikembangkan dalam empat komponen yaitu: layanan dasar bimbingan, sebagai "kurikulum" bimbingan dan konseling, layanan responsif, layanan perencanaan individual dan dukungan sistem. Dengan keempat komponen tersebut membantu siswa dalam mengatasi masalah belajarnya sehingga dapat meningkatkan motivasi belajarnya dan siswa lebih terbuka untuk mengutarakan masalah yang sedang dihadapinya kepada guru BK. Secara riil sebenarnya di MTs Al Hilal sudah terlihat seperti anak didik yang tidak lagi tertutup dengan guru BK maupun guru mata pelajaran dan mampu mengembangkan potensi dirinya. Kata Kunci: Konseling Perkembangan, Motivasi Belajar, Implementasi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 12 Apr 2017 07:47
Last Modified: 12 Apr 2017 07:47
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2075

Actions (login required)

View Item View Item