RONI SAHRONI, (2015) HUBUNGAN PEMAHAMAN NILAI -NILAI SOSIAL DENGANPERILAKU KEHIDUPAN SEHARI – HARI SANTRI DI PONDOK PESANTREN KEBON JAMBU AL ISLAMY DESA BABAKANKECAMATAN CIWARINGINKABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
RONI IPS 2015(WM BLM).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
RONI SAHRONI : Pada kehidupan sehari hari dipondok pesantren masih banyak dijumpai santri yang belum memahami tentang nilai-nilai sosial dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilihat dari keseharian santri yang kurang bergaul dengan teman santri lainnya, yang cuek dengan teman sebayanya, serta kurangnya komunikasi dengan masyarakat sekitar, itu di buktikan belum adanya keakraban santri dengan masyarakat sekitar Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy, belum adanya kerja bakti atau gotongroyong dengan masyarakat. Pemahaman santri tehadap nilai-nilai sosial merupakan suatu cara sistematis dalam memahami dan mengemukakan tentang sesuatu yang diperoleh, seperti memahami tentang bagaimana berperilaku yang baik dengan orang tua, atau sesama teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman nilai-nilai sosial terhadap perilaku kehidupan sehari-hari santri di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy. Dipondok, materi sosiologi pendidikan tidak cukup hanya diberikan dalam bentuk materi, tetapi juga dilakukan praktik untuk mengimplementasikan apa saja yang sudah dipelajari di pondok khususnya pada materi sosiologi pendidikan. Jenis penelitianini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, angket, dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 649santriputra dengan pengambilan sampel sebanyak 40 santriputra yang dilakukan secara random. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Pemahaman santri terhadap nilai-nilai sosial 45,1% tergolong pada kategori baik. 2) Perilaku santri pada Pondok Pesantren Jambu Al Islamy 42,6% tergolong pada kategori baik, dan 3) berdasarkan perhitungan angket terdapat korelasi antara variabel X dan variabel Y sebesar 0,989 yang termasuk kedalam kategori BAIK. Kemudian dilakukan uji koefisien determinasi dengan mendapatkan nilai sebesar 78,12%. Setelah itu dilakukan uji signifikansi hasil thitung= 2,074 dan ttabel = 2,042 ternyata thitung lebih besar dari ttabel. Maka hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima sehingga korelasi diantara variabel tersebut dapat dinyatakan signifikan. Kata kunci : PemahamanSantri, Nilai-nilaiSosial, Perilaku.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 25 Apr 2017 07:21 |
Last Modified: | 25 Apr 2017 07:21 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2124 |
Actions (login required)
View Item |