KAJIAN SOSIOLOGI PLURALISME AGAMA DI DESA CIGUGUR KUNINGAN JAWA BARAT

Wildan Ibnu Walid, (2015) KAJIAN SOSIOLOGI PLURALISME AGAMA DI DESA CIGUGUR KUNINGAN JAWA BARAT. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
Wildan Abdul Wahid.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Wildan Ibnu Walid : Negara Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pluralitas. Kemajemukan etnis, suku, dan agama dengan segala alirannya merupakan realitas keindonesiaan yang tidak bisa dipungkiri siapapun. Keragaman tersebut pada giliranya melahirkan keragaman budaya, pandangan, dan bahkan dunia kehidupannya sendiri yang satu dengan yang lain tidak bisa dianggap sebagai sesuatu hal yang kecil atau sederhana. Tidak heran jika perbincangan pluralism itu sendiri sampai saat ini masih menjadi isu yang cukup menarik. Setidaknya untuk kasus yang telah terjadi di Indonesia. Dewasa ini semakin jelas arus pemahaman dan sikap yang menegaskan bahwa agama mempunyai makna dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap agama membawa misi sebagai pembawa kedamaian dan keselarasan hidup, bukan saja antar manusia, tetapi juga antar sesame makhluk Tuhan penghuni semata ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model atau deskripsi kerukunan antar umat beragama pada masyarakat Cigugur, Kuningan Jawa Barat, kajian sosiologi serta Nilai-Nilai agama tentang pluralisme di kelurahan Cigugur Kuningan Jawa Barat. Pluralisme yang secara umum merupakan sebagai cara pandang terhadap fenomena pliralitas atau kemajemukan, begitu sering dikumandangkan dan sekaligus ditentang. Bagi para penganjur pluralisme, paham ini sangat diperlukan, karena kita hidup di lingkungan majemuk, serba berbeda dan serba beragam, sehingga kita harus mengakui perbedaan tersebut sebagai suatu keniscayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif, adapun teknik memperoleh data di lapangan, peneliti menggunakan atau mengumpulkanya melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan riset kepustakaan, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, yang menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi dan fenomena realitas sosial yang ada pada warga Cigugur Kuningan Jawa Barat. Berdasarkan hasil bahwa terdapat tiga faktor yang menjadikan kerukunan antar umat beragama pada masyarakat Cigugur dapat terwujud, yaitu adanya pertalian darah atau tali pesaudaraan antara warga yang satu dengan yang lainya, adannya cinta kasih antar sesama, dan adanya ikatan budaya yang kuat yang telah mendarah daging di dalam diri individu, hal tersebut menunjukan kerukunan umat beragama akan terwujud bukan hanya dengan menanamkan nilai-nilai pluralisme di dalamnya seperti sikap toleransi beragama, namun dapat terwujud jika ada suatu aturan yang mengikat warga di dalamnya. Kata Kunci: Kerukunan Umat Beragama, Pluralisme Agama, Kajian Sosiologi

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 6. Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 26 Apr 2017 02:21
Last Modified: 26 Apr 2017 02:21
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2148

Actions (login required)

View Item View Item