Ade Rukmini, (2011) PERBANDINGAN MANAJEMEN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN LABORATORIUM PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI IPA DI SMP ISLAM AL-AZHAR KOTA CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
MPI-116010001 - Abstraksi.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Ade Rukmini: Perbandingan Manajemen Pembelajaran Konvensional dan Laboratorium Pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Bidang Studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Kota Cirebon Pembelajaran IPA hingga saat ini masih dianggap sebagai pelajaran yang paling sulit untuk dipahami dibandingkan dengan pelajaran lainnya, seperti yang sering diajukan oleh siswa SMP pada umumnya. Hal ini dikarenakan mereka merasa dituntut untuk mampu menghapal konsep-konsep yang ada dan mengggunakan rumus-rumus. Selain itu, dalam proses pembelajarannya, masih banyak guru IPA yang mengajar hanya dengan metode ceramah, siswa hanya bisa mencatat apa yang dijelaskan oleh gurunya, tanpa pernah dilibatkan langsung dalam proses menemukan konsep dan mengembangkan pengetahuan sesuai dengan kemampuan sendiri. Akibatnya muncul masalah yaitu nilai IPA selalu rendah, padahal IPA adalah salah satu pelajaran yang di-UN-kan. Untuk mengatasi masalah ini maka diterapkan manajemen pembelajaran laboratorium, untuk dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan proses IPA. Masalah penelitian: (1) Bagaimana penerapan manajemen pembelajaran konvensional pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon? (2) Bagaimana penerapan manajemen pembelajaran laboratorium pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon? (3) Dimana letak keunggulan dan kelemahan penerapan manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon? (4) Apakah penerapan manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa SMP Islam Al-Azhar Cirebon? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan penerapan manajemen pembelajaran konvensional pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon. (2) Mendeskripsikan penerapan manajemen pembelajaran laboratorium pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon. (3) Menemukan keunggulan dan kelemahan penerapan manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon, dan (4) Menemukan pengaruh manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium terhadap prestasi belajar siswa pada bidang studi IPA di SMP Islam Al-Azhar Cirebon. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey untuk menguji hipotesis. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dengan skala likert, wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan pengolahan statistik komparatif dan korelasional menggunakan soft-ware SPSS 11.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan manajemen pembelajaran konvensional, para siswa hanya mengikuti apa yang disampaikan guru yang seolah-olah bersifat rutinitas, sehingga kurang terangsang bahkan perhatian, motivasi dan minat belajar menjadi rendah, (2) Penerapan manajemen pembelajaran IPA di laboratorium, guru membawa siswa untuk mempelajari IPA melalui pengamatan langsung terhadap gejala-gejala alam, melatih keterampilan berpikir ilmiah, mengembangkan sikap ilmiah, dan melatih siswa untuk memecahkan masalah secara kritis. (3) Pembelajaran laboratorium diketahui lebih unggul daripada pembelajaran konvensional.(4) Secara parsial terdapat pengaruh rendah (0,24) manajemen pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar siswa di SMP Islam Al-Azhar Cirebon dengan kontribusi sangat kecil yakni 5.57%. Terdapat pengaruh kuat (0,68) manajemen pembelajaran laboratorium terhadap prestasi belajar dengan kontribusi cukup besar yakni 46,51%. Secara simultan terdapat pengaruh yang cukup kuat (0,47) manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium terhadap prestasi belajar siswa di SMP Islam Al-Azhar Cirebon, dengan kontribusi cukup besar yakni 46,51%. Setiap terjadi penambahan satu skor atau nilai penerapan manajemen pembelajaran konvensional dan laboratorium akan dapat menambah kenaikan nilai prestasi belajar siswa sebesar 0,517 atau 51,7 point dan 0.760 atau 76.0 poi
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 02 May 2017 08:19 |
Last Modified: | 02 May 2017 08:19 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2472 |
Actions (login required)
View Item |