Raden Syarifuddin, (2011) HUBUNGAN ANTARA PERAN SUPERVISI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMPN I SLIYEG KABUPATEN INDRAMAYU. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
MPI-116010031 - Abstraksi.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Raden Syarifuddin NIM: 505910031 yang berjudul: “Hubungan antara Peran Supervisi Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Kualitas Pembelajaran Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Prestasi Belajar Siswa di SMPN 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu.” Guru mata pelajaran agama Islam dalam melaksanakan embelajaran tidak terlepas dari kesulitan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah maupun institusi di atasnya. Oleh karena itu, dibutuhkan peran pengawas (supervisor) untuk membantu menjelaskan dan memperbaiki kekeliruan yang dilakukan para guru mata pelajaran agama Islam di sekolah. Akan tetapi jika para pengawas sendiri tidak memahami dengan baik hakekat dan tujuan yang terkandung dalam suatu kurikulum, maka peran pengawas menjadi berkurang dan tidak mungkin diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran agama Islam dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Hal ini antara lain akan memicu stagnannya dan rendahnya kualitas guru mata pelajaran agama Islam di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui derajat hubungan antara peran pengawas pendidikan Agama Islam dengan kualitas pembelajaran guru PAI di SMPN I Sliyeg Kabupaten Indramayu; 2). Mengetahui derajat hubungan antara kualitas pembelajaran guru PAI dengan prestasi belajar PAI siswa; dan 3). Menjelaskan derajat hubungan yang simultan antara peran pengawas pendidikan agama Islam dan kualitas pembelajaran guru PAI dengan prestasi siswa SMPN I Sliyeg Kabupaten Indramayu. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya guru bersangkutan. Kualitas pembelajaran guru tersebut meliputi penguasaan kurikulum, proses pembelajaran dan evaluasi yang kemudian dijabarkan melalui persiapan atau perencanaan pengajaran, metode atau cara-cara guru mengajar, motivasi mengajar, dan kedisiplinan guru dalam mengajar. Tetapi, apa yang terjadi di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Masih banyak guru yang belum menguasai kurikulum dan perangkatperangkat pembelajaran lainnya. Dengan demikian, maka dibutuhkan seorang pengawas untuk melakukan koordinasi dan kerjasama dengan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru di sekolah yang pada akhirnya akan mampu menciptakan siswa yang berprestasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Metode survey biasanya digunakan untuk menjelaskan hubungan-hubungan korelasional antara satu variabel dengan variabel lainnya (corelational relationship), di samping untuk menguji hipotesis dan signifikansinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Peran supervisi pengawas di SMPN 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu mempunyai hubungan kuat dengan kualitas pembelajaran guru PAI. Kuatnya hubungan antar kedua variabel tersebut adalah 0,422; 2). Kualitas pembelajaran guru PAI SMPN 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu mempunyai hubungan dengan prestasi belajar siswa SMPN 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu. Besarnyahubungan adalah 0,352; dan 3). Peran supervisi pengawas dan kualitas pembelajaran guru PAI mempunyai hubungan yang simultan dengan prestasi belajar siswa di SMPN 1 Sliyeg Kabupaten Indramayu dengan derajat 0,516.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan (Umum) |
Divisions: | Fakultas Pascasarjana > Program Magister > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 03 May 2017 02:20 |
Last Modified: | 03 May 2017 02:20 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2498 |
Actions (login required)
View Item |