PERAN KELUARGA NELAYAN DALAM MEMBINA PENGAMALAN IBADAH SHALAT FARDHU PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN DESA GEBANG ILIR KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON

HENRY SAPUTRA, (2015) PERAN KELUARGA NELAYAN DALAM MEMBINA PENGAMALAN IBADAH SHALAT FARDHU PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN DESA GEBANG ILIR KECAMATAN GEBANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
henry saputra (WM BLM)-min.pdf

Download (390kB) | Preview

Abstract

HENRY SAPUTRA: NIM. (59410375) Peran Keluarga Nelayan Dalam Membina Pengamalan Ibadah Shalat Fardhu Pada Remaja Usia 12-15 Tahun Desa Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon Setiap orang tua muslim merupakan pendidikan utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga. Dalam ajaran Islam pendidikan keluarga dipandang sebagai penentu masa depan anak khususnya remaja. Betapapun sederhananya sistem pendidikan dalam keluarga ini, tetaplah berpengaruh pada pembentukan kepribadian remaja. Karena dari sinilah pertumbuhan fisik dan mental remaja dimulai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :1).Pembinaan pengamalan Ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun yang dilakukan oleh keluarga nelayan di Desa Gebang ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. 2) Pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun di Desa Gebang ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. 3). Dampak pembinaan pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun di Desa Gebang ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon. Penelitian ini berawal dari kerangka pemikiran bahwa keadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan kejiwaan remaja. Maka dibutuhkan adanya perhatian dari keluarga, sekolah dan masyarakat terhadap kondisi kejiwaan remaja. Karena pada masa ini mereka masih belum mampu mengatasi masalah sehingga menjadi putus asa dan acuh terhadap agama. Sikap acuh terhadap agama atau kurang merasakan pentingnya agama disebabkan karena remaja tersebut sewaktu kecil tidak terbiasa melaksanakan ajaran agama dengan benar, seperti mendirikan shalat fardhu. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data sebagai berikut : 1). observasi 2). wawancara 3). dokumentasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1).Pembinaan pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun yang dilakukan oleh keluarga nelayan adalah dengan cara melatih dan membiasakan remaja untuk selalu melaksanakan ibadah serta disiplin dalam beribadah. 2). Pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun di Desa Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon sudah dapat dikatakan semakin meningkat dan mengarah kehal-hal yang positif. 3). Dampak pembinaan pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja usia 12-15 tahun di Desa Gebang Ilir Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon adalah terlihat bahwa remaja lebih bersemangat dalam melaksanakan ibadah dan lebih disiplin dalam melaksanakan shalat fardhu.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum) > Evaluasi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > 1. Pendidikan Agama Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 10 May 2017 03:24
Last Modified: 10 May 2017 03:24
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/2796

Actions (login required)

View Item View Item