PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN DI KELAS IV SDN KEPUNDUAN KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON

ERNI WAHYUNI, (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN DI KELAS IV SDN KEPUNDUAN KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
127360060_ERNI WAHYUNI__ok.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ERNI WAHYUNI : PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAGIANBAGIAN TUMBUHAN DI KELAS IV SDN KEPUNDUAN KECAMATAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON Pembelajaran IPA bertujuan agar siswa aktif, kreatif dan bermakna bagi siswa, maka perlu mutu pendidikan yang ditingkatkan. Meningkatkan mutu pendidikan berarti memperbaiki segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan, seperti model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang ada adalah model pembelajaran ceramah dan inkuiri. Berdasarkan data awal di lapangan ditemukan di kelas IV SDN Kepunduan menggunakan metode Pembelajaran ceramah dimana hasil dalam mata pelajaran IPA belum baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan di kelas IV SDN Kepunduan.Metode penelitian kali ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pengujian hipotesis H0 menggunakan analisis SPSS. Hasil yang didapat dimana peningkatan pemahaman siswa yang tidak menggunakan model inkuiri di kelas IV SDN Dukupuntang Kabupaten Cirebon melalui analisis SPSS dengan menggunakan uji mann whitney didapat nilai mean rank untuk pretes sebesar 20,70 sementara untuk postes 60,30. Sementara nilai signifikan diperoleh 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, artinya terdapat perbedaan antara pretes dan postes. Dalam hal ini terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelum pembelajaran dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran ceramah. Sedangkan peningkatan pemahaman siswa setelah menggunakan model inkuiri di kelas IV SDN Dukupuntang Kabupaten Cirebon melalui analisis SPSS dengan menggunakan uji mann whitney didapat nilai mean rank untuk pretes sebesar 20,56 sementara untuk postes 60,44. Sementara nilai signifikan diperoleh 0,000. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05, artinya terdapat perbedaan antara pretes dan postes. Dalam hal ini terdapat perbedaan pemahaman siswa sebelum pembelajaran dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri. Perbedaan pemahaman siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan yang tidak menggunakan pembelajaran model inkuiri dapat dilihat dari hasil rata-rata peningkatan hasil belajar (gain). Mean gain pada kelas yang tidak menggunakan model pembelajaran inquari sebesar 0.4375 dan untuk gain kelas yang menggunakan inquiri sebesar 0.5758. Sementara pengujian dengan dilakukan uji t (Paired Sample Tes) didapat nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,00 atau lebih kecil dari 0,05, ini artinya terdapat perbedaan rata-rata pemahaman siswa antara siswa yang menggunakan model pembelajaran inkuiri dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran inkuiri. i KATA PENGANTAR

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Pendidikan > Pendidikan (Umum)
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 24 Jan 2017 07:59
Last Modified: 06 Jun 2017 03:33
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/409

Actions (login required)

View Item View Item