Ade Yanto, (2021) Kebijakan Pemerintah Desa Terkait Strategi Peningkatan Daya Beli Masyarakat Di Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pemerintah dan Masyarakat di Desa Kanci). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
caver1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (335kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (827kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ade Yanto. NIM: 1708203145, “KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA TERKAIT STRATEGI PENINGKATAN DAYA BELI MASYARAKAT DI ERA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pemerintah dan Masyarakat di Desa Kanci)”, 2021. Daya beli adalah suatu kemampuan yang dimiliki individu dalam membeli atau menukarkan alat tukar uang dengan barang atau jasa yang dikehendakinya. Penurunan daya beli yang terjadi oleh masyarakat di Desa Kanci adalah suatu permasalahan yang hadir karena adanya virus Covid-19. Diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan suatu hambatan untuk produksi, oleh karena itu tingkat produktivitas menurun, angka pembelian serta produksi barang dan jasa menurun,, sehingga menyebabkan penurunan pendapatan dan harga barang atau jasa yang naik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana gambaran penurunan daya beli masyarakat di Desa Kanci saat pandemi Covid-19, (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi penurunan daya beli masyarakat di Desa Kanci saat pendemi Covid-19, (3). Bagaimana strategi peningkatan daya beli masyarakat di Desa Kanci saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskrptif dengan metode campuran atau mix method dengan menganalisis hasil angket, observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari informan dalam penelitian yaitu Pemerintah Desa Kanci dan masyarakat di Desa Kanci. Adapun hasil penelitian ini: 1) Gambaran daya beli di masyarakat Desa Kanci di era pandemi Covid-19 terjadi penurunan. Hal ini terjadi karena penurunan pendapatan, inflasi, kebijakan pemerintah, meningkatnya pengangguran, menurunnya produktivitas, bertambahnya kemiskinan, pertumbuhan penduduk, tidak meratanya distribusi tenaga kerja dan tidak meratanya investasi. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya daya beli masyarakat Desa Kanci di era pandemik Covid-19 adalah 1) pendapatan, inflasi, kebijakan pemerintah, pengangguran, produktivitas, kemiskinan dan distribusi investasi berpengaruh sebesar 11,11% dan 2) pertumbuhan penduduk berpengaruh sebesar 7,40% dan 3) distribusi tenaga kerja berpengaruh sebesar 8,30%. Dengan demikian total pengaruh aspek hanya 93,47% sedangkan sisanya 6,53% bisa dikatakan dari pengaruh lain. 3) Strategi terkait peningkatan daya beli masyarakat Desa Kanci di era pandemik Covid-19 meningkatkan pendapatan, menekan laju inflasi, mensiasati kebijakan pemerintah dengan kebiasaan hidup baru (3M) dan menambah alokasi APBDes dalam bidang ekonomi, menekan angka pengangguran, meningkatkan produktivitas, menekan angka kemiskinan, menekan angka pertumbuhan penduduk, meningkatkan distribusi tenaga kerja dan meningkatkan distribusi investasi. Kata Kunci: Daya Beli, Strategi Peningkatan Daya Beli, Penurunan Pendapatan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Perbankan Syariah |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 27 Aug 2021 04:48 |
Last Modified: | 27 Aug 2021 04:48 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5023 |
Actions (login required)
View Item |