EKSISTENSI BANK ASI (AIR SUSU IBU) DAN IMPLIKASINYA DALAM HUKUM RAD{A<’AH (STUDI KOMPARATIF IJTIHA<D YU<SUF AL-QARD{A<WI DAN WAHBAH AL-ZUH{AILI)

BINTANG ALFIAH, (2013) EKSISTENSI BANK ASI (AIR SUSU IBU) DAN IMPLIKASINYA DALAM HUKUM RAD{A<’AH (STUDI KOMPARATIF IJTIHA<D YU<SUF AL-QARD{A<WI DAN WAHBAH AL-ZUH{AILI). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
BINTANG ALFIAH_59310067_OK-min.pdf

Download (796kB) | Preview

Abstract

BINTANG ALFIAH : Eksistensi Bank ASI (Air Susu Ibu) dan Implikasinya NIM. 593. 100. 67 dalam Hukum Rad{a>’ah (Studi Komparatif Ijtiha>d Yu>suf al-Qard{a>wi dan Wahbah al-Zuh{aili ) Sekitar lima puluh tahun yang lalu di Eropa, telah berkembang gagasan pendirian The Human Milk Banking Association atau Bank ASI (Air Susu Ibu). Pertumbuhannya pesat hingga kini diterapkan di berbagai Negara.Keberadaan Bank ASI (Air Susu Ibu) pada dasarnya memberikan fasilitas dan memiliki tujuan yang mulia untuk membantu bayi-bayi yang lemah dan lahir prematur. Eksistensinya memberikan solusi atas permasalahan yang tengah melanda masyarakat. Akan tetapi dibalik tujuan yang mulia tersebut, dalam perspektif Islam keberadaannya dapat berimplikasi terhadap hukum rad{a>’ah yang nantinya akan mengerucut ke dalam pengharaman pernikahan. Untuk membahas masalah Bank ASI ini, peneliti menghadirkan dua tokoh pemikir kontemporer, namun keduanya memiliki corak pemikiran yang berbeda. Masalah dalam penelitian ini adalah (a) bagaimanakah pendapat Yu>suf al- Qard{a>widan Wahbah al-Zuh{aili mengenai bank ASI?; (b) bagaimana metode istinba>t{ hukum yang digunakan Yu>suf al-Qard{a>widan Wahbah al-Zuh{aili>?; dan (c) bagaimanakah implikasi teori pandangan Yu>suf al-Qard{a>widan Wahbah al-Zuh{aili?. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pendapat Yu>suf al-Qard{a>wi dan Wahbah al-Zuh{aili mengenai bank ASI; (2) untuk mengetahui metode istinba>t{ hukum yang digunakan Yu>suf al-Qard{a>wi dan Wahbah al-Zuh{aili; dan (3) untuk mengetahui implikasi teori Yu>suf al- Qard{a>wi dan Wahbah al-Zuh{aili mengenai bank ASI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian dengan cara mengkaji dan menelaah data yang berasal dari sumber-sumber kepustakaan yang berkaitan dengan pemikiran Yu>suf al-Qard{a>wi dan pemikiran Wahbah al-Zuh{aili serta literatur-literatur tentang Bank ASI (Air Susu Ibu) dan hukum rad{a>’ah yang dapat membantu penelitian ini sehingga akan diperoleh data yang jelas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Yu>suf Qard{a>wi tidak menjumpai alasan untuk melarang diadakannya bank ASI, asalkan bertujuan mewujudkan kemas{lahatan. Sedang Wahbah al-Zuh{aili tidak membenarkan eksistensi bank ASI, karena institusi semacam itu tidak dibolehkan dari segi syari‟ah, yang akibatnya akan merancukan hubungan nasab. Ulama berbeda pendapat menafsirkan QS. An-Nisa'/4: 23 terletak dalam kalimat ard{a'na. Yu>suf Qard{a>wi berpendapat bahwa penyusuan yang dianggap benar dari kata tersebut adalah dengan cara menghisap langsung puting payudara, sehingga mekanisme laktasi pada bank ASI (Air Susu Ibu), tidak termasuk dalam hukum rad{a>’ah yang dimaksud. Akan tetapi berbeda halnya dengan pendapat Wahbah al-Zuh{aili. Menurutnya, penyusuan yang sesuai acuan syara‟ adalah segala sesuatu yang sampai ke perut, sehingga praktek yang dilakukan dalam bank ASI (Air Susu Ibu) masuk ke dalam ranah rad{a>’ah yang dapat menimbulkan nasab.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 31 Jan 2017 03:44
Last Modified: 07 Jun 2017 04:56
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/513

Actions (login required)

View Item View Item