Faktor-Faktor Penghambat dan Resiko Pertanian Bawang Merah Terhadap Hasil Panen Para Petani di Desa Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.

Dede Maulana, (2021) Faktor-Faktor Penghambat dan Resiko Pertanian Bawang Merah Terhadap Hasil Panen Para Petani di Desa Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER - DAFTAR TABEL.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (665kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (612kB) | Preview

Abstract

Abstrak Dede Maulana, 1415305006, Faktor-Faktor Penghambat dan Resiko Pertanian Bawang Merah Terhadap Hasil Panen Para Petani di Desa Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Skripsi Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetauhi seberapa penting pertanian bawang merah terhadap kesejahteraan masyarakat Desa Kecipir, (2) mengetahui proses pertanian bawang merah di Desa Kecipir, (3) mengetahui faktorfaktor penghambat dan resiko dalam pertanian bawang merah, (4) mengetahui resiko yang terjadi dalam pertanian bawang merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskritif, pengelolaan data dilakukan dengan cara melibatkan beberapa sumber informal yang kaya akan konteks yang berkaitan dengan pertanian. Teknik penggalian data pada penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan, pengamatan di lokasi penelitian, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pertananian bawang merah di Desa Kecipir sangatlah penting perannya terhadap kesejahteraan masyarakat. Mengingat bahwasanya pertanian bawang merah adalah seumber mata pencaharian yang paling utama masyarakat desa kecipir. Meskipun banyak kendala dalam proses budidaya bawang merah dan harga pasar bawang merah yang fluktuatif. (2) bahwasanya proses pertanian bawang merah yang dilakukan oleh petani Desa Kecipir adalah dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan tatacara pengelolaan dan pemeliharaan tanaman yang benar. (3) faktor-faktor yang penghambat dalam pertanian bawang merah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah harga bibit, pupuk/obat-obatan yang tinggi dan faktor cuaca yang mempengaruhi terhadap kualitas hasil panen. (4) resiko yang selalu dihadapi oleh petani bawang merah Desa Kecipir setiap musimnya adalah gagalnya panen karena serangan hama dan harga jual komuditi bawng merah yang tidak menentu. Kata kunci: Bawang merah, masyarakat, masalah produksi.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: tuti alawiyah alawiyah
Date Deposited: 06 Sep 2021 07:18
Last Modified: 07 Sep 2021 03:19
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5156

Actions (login required)

View Item View Item