Rismawati, (2021) Pandangan Masyarakat Terhadap Kepangeranan Gebang Desa Gebang Kabupaten Cirebon. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
1. CAVER.pdf Download (740kB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB V.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Rismawati NIM. 1708301074. Pandangan Masyarakat Terhadap Kepangeranan Gebang Desa Gebang Kabupaten Cirebon. Skripsi Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Berdirinya Kepangeranan Gebang dipengaruhi oleh dua tokoh utama yaitu Pangeran Wirasuta dan Pangeran Sutajaya. Keduanya merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati. Dimulai dari Pangeran Wirasuta yang memperoleh gelar sebagai Pangeran Gebang dari Sunan Gunung Jati, kemudian diteruskannya gelar tersebut kepada puteranya “Pangeran Sutajaya” sebagai Sultan Anom untuk melanjutkan kekuasaan di negara Gebang karena telah berhasil menaklukan negara Roban. Hingga kemudian saat ini Kepangeranan Gebang ditempati oleh keturunan dari Pangeran Sujatmaningrat atau Pangeran Pengantin sosok yang membuat bangunan baru Kepangeranan Gebang setelah diruntuhkannya Kepangeranan Gebang yang dulu oleh pihak Belanda. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan sejarah Kepangeranan Gebang, silsilah Kepangeranan Gebang, hingga perkembangan Kepangeranan Gebang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode sejarah. Dari observasi lapangan (field research) dan kajian pustaka (documentation research) kemudian melalui empat tahapan dari metode heuristik (proses pencarian dan pengumpulan data), hingga kritik (verifikasi data), interpretasi (penafsiran), dan sampai pada tahap terakhir yaitu historiografi (penulisan sejarah). Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan jika Kepangeranan Gebang yang dipimpin oleh Panembahan Wirasuta mulai dari tahun 1619, kemudian diteruskan oleh Pangeran Sutajaya pada tahun 1689, hingga berkembang pada keturunan selanjutnya yaitu Pangeran Sujatmaningrat (Pangeran Pengantin) di tahun 1840 dan Madrais pada tahun 1825. Kata Kunci: Kepangeranan Gebang, Sejarah dan Perkembangan
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Ilmu Sejarah > Sejarah Peradaban |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Sejarah Kebudayaan Islam |
Depositing User: | tuti alawiyah alawiyah |
Date Deposited: | 16 Sep 2021 02:45 |
Last Modified: | 16 Sep 2021 16:28 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5371 |
Actions (login required)
View Item |