Indah Liony Ambarsari, (2021) Penerapan Akad Murabahah Di Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
|
Text
COVER DLL.pdf Download (861kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I INDAH.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V INDAH.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka indah.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Indah Liony Ambarsari. NIM: 1608202096, “PENERAPAN AKAD MURABAHAH DI BANK BJB SYARIAH KCP ARJAWINANGUN PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH”, 2021 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Murabahah adalah jual beli barang dengan harga asal ditambah dengan keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus memberitahukan harga pokok produk yang ia jual dan menentukan suatu tingkat sebagai tambahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaa-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah: 1) bagaimana penerapan akad murabahah pada Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun, 2) hambatan dalam penerapan akad murabahah di Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun, 3) analisis penerapan akad murabahah perpektif Hukum Ekonomi Syariah. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan deskriptif analisis. Adapun hasil penelitian ini yaitu: 1) penerapan akad murabahah di Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun tidak ada utang piutang karna prinsip dasar Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun ada 2 yaitu pertama bagi hasil dan yang kedua jual beli. Dan dalam penerapan akad murabahah bank menerapkan akad murabahah bil wakalah. 2) hambatan di dalam penerapan akad murabahah di Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun tertuju pada dua arah yaitu pada saat pelaksanaan dan ghoror. 3) Secara penerapan yang di lakukan oleh Bank BJB Syariah KCP Arjawinangun sudah sesuai dengan syariah karena melakukan akad wakalah sebelum terjadinya akad murabahah. Yang di mana dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES) menyebutkan bahwa pada pasal 119 Apabila penjual hendak mewakilkan kepada pembeli untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual-beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip sudah menjadi milik penjual. Kata kunci: Bank Syariah, Akad Murabahah, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Ekonomi Islam (Muamalah) |
Depositing User: | rosyidah rosyidah rosyidah |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 03:18 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 03:18 |
URI: | http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5394 |
Actions (login required)
View Item |