Pengaruh Batasan Usia Nikah Dalam Undang-Undang N0.16 Tahun 2019 Terhadap Penurunan Angka Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan)

Yanti Apriyanti, (2021) Pengaruh Batasan Usia Nikah Dalam Undang-Undang N0.16 Tahun 2019 Terhadap Penurunan Angka Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan). Bachelor thesis, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (263kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (64kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB) | Preview

Abstract

YANTI APRIYANTI. NIM: 1708201044. “Pengaruh Batasan Usia Nikah Dalam Undang-Undang N0.16 Tahun 2019 Terhadap Penurunan Angka Pernikahan Dini (Studi Kasus Di Kua Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan)”, 2021. Menurut Pasal 1 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dikatakan bahwa: “Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Menurut Islam, perkawinan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat harus dilakukan oleh orang-orang yang sudah aqil (mampu) dan balig (dewasa), yang sudah memiliki kematangan emosi, kesiapan fisik, mental, ekonomi, dan psikologi dengan alasan dapat menjaga kelangsungan perkawinan. Oleh karena itu, persoalan usia harus menjadi pertimbangan bagi setiap orang yang akan melangsungkan perkawinan karena memiliki hubungan erat dengan kedewasaan fisik maupun mental. Dengan kata lain, pembiaran terhadap praktik perkawinan usia anak tidak baik bagi pertumbuhan dan pembangunan generasi masa depan bangsa dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menjadi rumusan masalah “Bagaimana efektivitas penerapan Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 mengenai batasan usia nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan”, dan “Bagaimana pengaruh batasan usia nikah dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 dalam menekan angka pernikahan dini di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan adalah dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Kemudian diproses menjadi suatu informasi yang mudah dipahami, bermanfaat, dan menjadi kesimpulan dari penyelesaian masalah yang diteliti. Adapun hasil penelitian ini: Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan belum berjalan secara efektif pelaksanaannya karena dalam kenyataannya jumlah pernikahan dini di KUA Kecamatan Kramatmulya justru semakin meningkat. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 7 ayat 1 disebutkan bahwa batas minimal usia perkawinan bagi wanita disamakan dengan batas minimal usia perkawinan bagi pria yaitu 19 (sembilan belas) tahun.

[error in script]
Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam (Al-Ahwal Al-Syahsyiyyah)
Depositing User: rosyidah rosyidah rosyidah
Date Deposited: 21 Sep 2021 08:37
Last Modified: 21 Sep 2021 08:38
URI: http://repository.syekhnurjati.ac.id/id/eprint/5419

Actions (login required)

View Item View Item